"Sudah dinonaktifkan berapa hari setelah kejadian dari pihak keluarga," terang Ifani lewat akun TikToknya.
Namun kini justru bermunculan akun-akun palsu yang mengatasnamakan Hasan Busri dan Werdi.
Padahal sejak Sabtu (13/1/2024) kedua pelaku carok Madura sudah ditahan di Mapolres Bangkalan.
"Kalau ada yang ngaku-ngaku dikomen aja. Kakak Hasan sendiri sama suami (Werdi) gak bisa pegang HP," kata Ifani.
Ia pun meminta bantuan netizen untuk melaporkan oknum yang mengatasnamakan Hasan dan Werdi.
"Tolong dipantau terus kasian takut ada yang dirugikan," kata Ifani.
Setelah menghabisi nyawa Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid, Hasan Werdi memang langsung melarikan diri.
Keduanya berusaha menghindar dari serangan balasan dari pihak korban carok 2 lawan 4 di Madura.
"Ndak tau saya (kapan polisi datang). Saya lari dari lokasi, menghindar," kata Hasan Busri.
Keduanya sempat sembunyi ke sebuah kebun dekat rumahnya.
"Ke tanah kosong, semak-semak gitu lah," jelas Werdi.