Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocor Asal-usul Golok yang Digunakan Toto Dartok untuk Bacok Pegawai Bank Keliling, Pelaku Mendadak Ingat Hal Ini Saat Emosi Ditagih Utang

Desy Kurniasari - Rabu, 31 Januari 2024 | 15:13
Fransisko Nainggolan ditemukan tewas di depan SDN Simpeureum Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024) pagi.
ist

Fransisko Nainggolan ditemukan tewas di depan SDN Simpeureum Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024) pagi.

Baca Juga: Buang Jasad Istri di Embung, Suami Pembunuh di Lombok Skenariokan Korban Dirampok, Beri Keterangan Palsu Ini ke Polisi

Asal Usul Golok

Apakah Toto Dartok sudah merencanakan untuk melakukan pembunuhan kepada Fransisko?

Saat konfrensi pers, Selasa (31/1/2023), AKP Tito Witular Kasat Reskrim Polres Majalengka mengungkap asal usul golok yang digunakan pelaku.

Berdasarkan pemeriksaan, golok diambil Toto Dartok dari sebuah saung di sawah yang tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Dia menyebut bahwa pelaku tidak mempersiapkan golok sebelumnya, tapi tahu ada sebilah golok di sana.

Golok itu pun kemudian digunakan untuk membacok Fransisko lebih dari 5 kali, yang mengakibatkan kematian korban.

Melansir tribun-medan.com, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto mengatakan, diketahui bahwa pembunuh Fransisko Nainggolan merupakan nasabahnya bernama Toto Dartok (TD), warga Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sejumlah petugas Polres Majalengka saat mengidentifikasi jenazah pria yang ditemukan di depan SDN Simepeureum 2, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1/2024).

Sejumlah petugas Polres Majalengka saat mengidentifikasi jenazah pria yang ditemukan di depan SDN Simepeureum 2, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1/2024).

Pelaku ditangkap dari pelariannya ke Kabupaten Sumedang.

"Tersangka TD berhasil ditangkap pada Senin 29 Januari 2024, sekitar pukul 21.20 WIB di area pesawahan, masuk Blok Sawah Kiara Rambay, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang," kata AKBP Indra dalam gelar perkara di Mapolres Majalengka, Selasa (30/1/2024) siang.

Saat konferensi pers, sejumlah orang dari pihak keluarga korban mendatangi Mapolres Majalengka, dan minta agar kasus ini diusut tuntas.

Keluarga korban tampak didampingi oleh kuasa hukum dan sejumlah orang dengan berpakaian Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Source :Tribun-Medan.comTribunjambi.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x