Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Punya Hati! KKB Papua Paksa Warga Sekitar untuk Rampas Senjata TNI Polri, Jika Tak Berhasil Ditembak Mati

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 03 Februari 2024 | 14:13
Egianus Kogoya (kiri) dan proses evakuasi warga sipil yang jadi korban pembantaian KKB Papua (kanan). Dalam sepekan terakhir aparat TNI-Polri berhasil menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
TPNPB dan Satgas Damai Cartenz

Egianus Kogoya (kiri) dan proses evakuasi warga sipil yang jadi korban pembantaian KKB Papua (kanan). Dalam sepekan terakhir aparat TNI-Polri berhasil menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Simpatisan KKB Papua Nekat Begal Aparat yang Sedang Angkut Kendaraan Dinas, Adu Tembak Tak Terhindarkan, Pelaku Lari Terbirit-birit

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beserta simpatisan aktif menyebar berita provokatif dan Hoax dengan tujuan menghasut masyarakat untuk melawan Pemerintah dan Aparat Keamanan, sehingga pembangunan kesejahteraan Papua terhambat.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, pola lain yang digunakan KKB beserta adalah memaksa masyarakat untuk mencuri dan merampas senjata milik Aparat TNI Polri, maupun aparat lainnya yang memiliki Senjata Api.

Jika tidak berhasil maka KKB membunuh masyarakat tersebut.

Hal itu disamaikan Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, melalui keterangan terulis, Sabtu (3/2/2024).

"Akibat pola-pola seperti ini, yang menjadi korban adalah masyarakat. KKB tanpa berpikir HAM tega mengorbankan masyarakat hanya untuk kepentingannya gerombolannya," ujar Candra.

Apa yang diungkapkan Kapendam ini, sesuai dengan apa yang dirilis sejumlah media yang mewartakan KKB di Puncak Ilaga beraksi merampas satu pucuk senjata Laras Panjang milik Pos Pol KP3 Udara di Pusat Kota, Kamis siang (1/2/2024).

"Mencuri dan merampas senjata aparat serta membunuh sudah perilaku KKB. Padahal masyarakat yang dibunuh memiliki keluarga yang ingin hidup bahagia, rukun dan damai," ungkap Kapendam.

"Apa kita masih percaya KKB dan simpatisannya, tentu tidak," tandasnya.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews tribun papua

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x