2. Bunuh Kelima Korban karena Dendam atau Sakit Hati
Melansir TribunKaltim.com, berdasarkan penyelidikan awal, JND membunuh satu keluarga yang masih tetangganya itu lantaran sakit hati atau dendam.
JND diketahui membunuh lima korbannya menggunakan parang tanpa gagang sepanjang 60 centimeter.
Para korban pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), dimakamkan pada Selasa (6/2/2024) petang.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan antara keluarga pelaku dan korban memang sudah ada konflik sebelumnya.
Korban juga disebut meminjam helm selama tiga hari dan tidak dikembalikan.
"Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari," ungkap Kapolres AKBP Supriyanto, Selasa (6/2/2024).
Ada pula keterangan dari keluarga bahwa salah satu korban yakni RJ yang merupakan anak pertama, pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.
Namun hubungan keduanya itu tak direstui oleh orang tua yang juga korban, karena alasan RJ sudah memiliki pasangan lain.
3. Buat Laporan Palsu
Melansir TribunKaltim.co, dalam pengakuannya kepada polisi, JND mengaku pulang ke rumahnya untuk berganti baju usai membunuh kelima korban yakni WL (ayah), SW (ibu), RJ (anak pertama/perempuan), VD (anak kedua/perempuan), dan SAD.