Junaedi (18) alias JND membunuh ibu dan dua anak secara bersamaan.
Bahkan sang suami sempat merangkak setelah dibacok Junaedi untuk melihat nasib istri dan 3 anaknya.
Tindakan sadis dilakukan Junaedi pada satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU, Kaltim pada Sabtu 10 Februari 2024.
Setelah menenggak minuman alkohol campur minuman energi, Junaedi mendatangi rumah keluarga Waluyo (35) yang berada di samping kediamannya.
Sesampainya di rumah tersebut, menurut Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan, Junaedi sempat mengintip dari pintu samping.
Ia kemudian memadamkan aliran listri dengan mematikan saklar.
"Dia (Junaedi) nunggu di dalam, tidak lama kemudian korban (Waluyo) datang. Saat buka pintu langsung ditimpas," jelasnya.
Setelah menebas Waluyo menggunakan parang, Junaedi masuk ke kamar paling depan.
Di kamar tersebut ada SW (34) yang masih terjada bersama dua anaknya, VDS (11) dan ZAA (3).
"Posisi terjaga, teriak manggil 'ayah'. Tapi pelaku masuk duluan. Masuk kamar posisi gelap, dia (Junaedi) bawa senter, disenterin langsung dilakukan penimpasan," kata AKP Dian Kusnawan.
Ketika istrinya ditebas, Waluyo yang sudah dalam posisi terluka akibat tebasan parang masih mecoba menyelamatkan keluarganya.