Gridhot.ID - Kasus pembunuhan yang menimpa Indriana Dewi kini menjadi sorotan banyak mata.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Indriana Dewi ternyata dibunuh oleh Muhammad Reza yang merupakan teman dari pacarnya sendiri yaitu Didot Alfiansyah.
Didot memerintahkan Reza untuk membunuh Indriana dengan keji.
Namun masih ada otak lain di balik perintah Didot.
Diketahui Caleg DPR RI Devara Putri menjadi sosok utama yang memerintahkan Didot untuk membunuh Indriana.
Cinta segitiga menjadi motif utama dalam kasus ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Didot Alfiansyah, pacar Indriana Dewi Eka Saputri diketahui ingin kembali pacaran dengan caleg, Devara Putri Prananda.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan tiga orang ini membunuh wanita di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor pada 20 Februari 2024.
Tanggal 23 Februari 2024, mereka bagi tugas untuk membuang jasad wanita, Indriana Dewi Eka Saputri di wilayah Banjar.
Sebelum dibuang, Devara dan Didot mempreteli barang berharga milik korban.
Mulai dari sepasang anting, handphone, jam tangan Rolex dan tas Louis Vuitton (LV).
Dalam tugasnya, Reza lah yang membuang mayat wanita di Banjar dengan ditutup selimut.
"DA dan DP mencopot anting dan jam Rolex korban," katanya.Barang-barang mewah milik Indriana Dewi Eka Saputri dijual dengan harga Rp 68 juta.
Didot Alfiansyah memberi Rp 15 juta dan membelikan iPhone seharga Rp 8 juta sebagai bayaran eksekutor, Reza.
Artinya Reza mendapat bagian Rp 23 juta.
Didot juga membelikan caleg satu uni iPhone.
"Tersangka DP dibelikan ponsel iPhone seharga Rp 14 juta," kata Kombes Pol Jules A Abasst.
Jika dihitung total pembagian uang dari hasil penjualan barang milik korban sebanyak Rp 37 juta.
Kata Kombes Pol Jules A Abasst sisa uang sebanyak Rp 31 juta dibawa oleh Didot Alfiansyah.
Dengan begitu Didot yang merupakan playboy ini mendapat bagian paling besar di antara dua tersangka lain.
"Sisanya dibawa DA," kata Kombes Pol Jules A Abasst.
Namun begitu Didot bisa dibilang masih memiliki utang pada Muhammad Reza.
Pasalnya Didot menjanjikan uang Rp 50 juta untuk membunuh wanita di Bogor.
"MR baru diberi uang Rp 15 juta kemudian dibelikan handphone seharga Rp 8 juta, itu yang baru diberikan DA pada MR selaku eksekutor," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan.
Diketahui ketiga pelaku awalnya berencana untuk membuang jasad Indriana ke laut.
Didot berencana membuang mayat Indriana ke laut di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.
Namun mobil pelaku mogok sehingga mereka tak bisa melanjutkan perjalanan jauh.
(*)