"Nanti pada banding kami sampaikan apa saja yang menjadi poin penting," ungkap Edi.
Motif pembunuhan
Adapun kedua terdakwa membunuh Muhammad Abadi yang merupakan adik kandung Bupati Muratara karena sakit hati.
Sebelum kejadian, Arwandi sempat diusir oleh korban yang saat itu sedang mengadakan rapat secara tertutup di salah satu rumah warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Selasa (5/9/2023).
"Saat pertemuan berlangsung, tersangka Arwan tiba-tiba masuk sehingga ditegur korban. Mungkin menegurnya dengan kata-kata yang tidak diterima oleh pelaku sehingga dia pun tersinggung," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo saat pengungkapan kasus di Mapolres Sumsel, Jumat (8/9/2023).
Merasa kesal karena tidak diperbolehkan ikut rapat, Arwandi pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu ke Ariansyah.
Keduanya kemudian datang kembali ke lokasi rapat dengan menggunakan mobil.
Ariyansyah lalu dihalangi oleh korban lainnya berinisial Deki saat hendak masuk.
Bahkan, terdakwa sempat dilempar menggunakan kursi. Akibatnya, amarah Ariansyah memuncak.
Dia mengambil senjata tajam di dalam mobil dan langsung menyerang Deki hingga mengalami luka parah di bagian tangan.
Kurang puas, kedua pelaku masuk ke dalam ruang rapat dan menganiaya Abadi hingga tewas.