"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," tuturnya.
Sementara jasad korban telah diautopsi di RSUD Dr Soeroto Ngawi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Awal kasus
Diberitakan sebelumnya, Suminten ditemukan tewas di kamar oleh suaminya, Parsi pada Senin (18/3/2024) pukul 10.00 WIB.
Teriakan Parsi saat itu menggegerkan warga Desa Bringin, Kecamatan Bringin.
Kepala Dusun Genengan, Dwi Purwanto mengatakan, warga menemukan jenazah Suminten dalam kondisi mencurigakan.
Suminten terbaring di atas tempat tidurnya dan lehernya terlilit kain.
"Korban ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB di atas tempat tidur, kita temuka ada kain yang melilit leher korban, kalau dibilang bunuh diri tapi talinya di bawah," ujarnya.
Lansia suami istri itu, menurut Dwi Purwanto, belum genap satu tahun tinggal di Desa Beringin.
Mereka sebelumnya tinggal di Kalimantan sebagai transmigran dan menempati rumah sederhana berdinding tripleks di atas tanah milik kerabatnya.
(*)