Gridhot.ID - Kematian Suminten (64), wanita lanjut usia (lansia) di Desa Brining, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur bukan karena bunuh diri.
Melansir dari Kompas.com, korban awalnya ditemukan tewas oleh suaminya, Parsi (67) di kamar pada Senin (18/3/2024) pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Parsi menyebut bahwa istrinya meninggal karena gantung diri lantaran leher terlilit kain.
Namun berdasarkan hasil autopsi, polisi mengatakan kematian Suminten bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh oleh suaminya sendiri.
"Korban tewas akibat dipukul di bagian kepala dengan benda tumpul, sebelum akhirnya tewas dicekik," ungkap Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, Rabu (20/3/2024).
AKP Joshua mengatakan, pelaku berpura-pura menemukan jasad korban agar terlihat istrinya tewas bunuh diri.
Selain itu, pihaknya mengatakan ada luka cakaran pada tangan suami korban.
Karena itu polisi mengamankan suami korban.
AKP Joshua menyebut luka cakaran diduga dari korban yang melawan saat hendak dibunuh.
"Suami korban masih kami lakukan pemeriksaan dan dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk visum," ungkapnya.
Namun, polisi masih mendalami motif pembunuhan dan alasan pelaku merekayasa penemuan jasad istrinya.