Tak berselang lama, korban Sartimah datang dari arah dapur dan mempertanyakan soal keributan yang terjadi.
Pelaku kemudian menendang kaki Sartimah hingga korban tersungkur ke lantai dan tak sadarkan diri.
"Saat korban perempuan menghampiri, pelaku langsung menendang kaki korban perempuan sebanyak sekali dan korban perempuan terusngkur ke ubin hingga tidak sadarkan diri," ujar Suyono.
Ketika kedua korban tergeletak di lantai, pelaku lantas pergi ke kamar dan mencari uang yang dimaksud.
Pelaku menemukan uang milik korban di dalam peci. Pelaku kemudian pergi dengan membawa uang tersebut.
Pelaku mengaku tak mengetahui jika kedua korban kehilangan nyawa. Namun, dia memang melihat ada darah yang keluar dari kepala korban.
Mayat korban ditemukan keesokan harinya oleh warga.
Pelaku Pura-pura Sedih dan Berduka
Melansir TribunBanten.com, saat korban ditemukan meninggal dunia, pelaku sempat datang ke TKP dan menangis histeris.
Pelaku tampak pura-pura sedih dan berduka.
Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah, Pemuda di Kampung Bahari Dicelurit Lehernya usai Olok-olok Penjual Kue
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahys mengatakan menyebut pelaku sempat menangis histeris saat penemuan mayat korban.