"Kami mencurigai gerak-gerik pelaku, di mana saat itu pelaku menangis histeris di depan korban," kata Wisnu, Selasa (26/3/2024).
Kecurigaan itu diperkuat oleh tingkah laku pelaku ketika dimintai keterangan di Polsek Malingping.
Pasalnta, beberapa keterangan yang disampaikan pelaku tidak sesuai dengan pernyataan saksi lainnya.
"Waktu diminta keterangan di polsek, perkataan pelaku tidak sesuai dengan pernyataan saksi lainnya," kata Wisnu.
Alhasil, setelah beberapa kali diperiksa, pelaku mengakui bahwa mendatangi rumah korban pada Minggu (25/3/2024).
"Pada hari Minggu, pelaku mengaku tidak mengunjungi korban. Pelaku berada di tempat kerjanya sebagai kuli bangunan. Namun, saksi lain melihat pelaku berkunjung ke rumah korban pada hari Minggu," ujar Wisnu.
"Setelah diselidiki, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, pelaku menyerang korban hingga terkapar di lantai," tuturnya.
Atas perbuatannya, pelaku ZN mengaku menyesal telah membunuh kakek dan nenek angkat yang membesarkannya.
"Saya menyesal waktu lihat kakek dan nenek," kata ZN.
ZN tidak menyadari jika perbuatannya membuat kakek dan neneknya terluka.
"Tidak tahu kalau ada darah keluar, iya tidak ngecek lagi waktu itu," kata ZN.