Sambung Aldinan, sekitar pukul 18.00 WITA, RRAM kembali lagi ke rumah dan melihat keadaan rumah dalam keadaan sepi dengan lampu rumah belum menyala.
Kemudian ia mencari korban dan mendapati korban dalam keadaan tidur terlentang di atas kasur di dalam dapur rumah, yang mana kesehariannya di pakai oleh EJM tidur, dengan kondisi tubuh korban sudah terbujur kaku tidak bernyawa.
"Melihat keadaan korban, RRAM langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar TKP, serta memberitahukan kejadian kepada EHM (60) yang merupakan adik ipar dari korban untuk segera datang. Warga sekitar yang menjadi geger, kemudian segera menghubungi Polsek Kota Raja," bebernya.
Periksa saksi
Atas kejadian ini, 3 orang saksi, yaitu RRAM dan EHM telah dimintai keterangan oleh penyidik dan EJM salah satu anak korban yang juga tinggal bersama korban, saat ini telah juga dimintai keterangan, karena setelah kejadian EJM sedang berada di rumah keluarga di Kelurahan Airnona.
"Mengenai penyebab kematian korban, saat ini sedang didalami oleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi dan hasil olah TKP."
"Namun kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk secepatnya mengetahui penyebab kematian korban, dan jenazah korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully untuk dilakukan visum," tutupnya.
Untuk diketahui, bahwa suami korban telah meninggal dunia dan dalam keseharian, korban tinggal bersama dengan kedua anak kandungnya, yaitu EJM dan RRAM.
EJM menurut keterangan warga, sedang dalam keadaan sakit gangguan mental.
(*)