"Korban ini orangnya cemasan, gugup. Semakin dikejar oleh warga dan ada aparat juga, Dwi semakin ngebut, semakin tidak terkendali."
"Singkat cerita terjadi kecelakaan di Sekernan Muaro Jambi," jelas Erwin.
Dikatakan Erwin, pihak keluarga tak terima lantaran korban meninggal dalam fitnahan, dituduh mencuri mobil.
Padahal, mobil yang kendarai Dwi itu merupakan mobilnya sendiri dan dapat dibuktikan dengan surat menyurat.
Ia juga membantah rumor yang beredar soal Dwi melarikan diri setelah melakukan tabrak lagi.
"Ada pula infonya korban ini lari dikejar oleh warga dan polisi karena telah melakukan tabrak lagi, itu juga tidak ada."
"Kami hanya ingin klarifikasi kepada media yang memberitakan awal. Jika memang benar almarhumah ini mencuri mobil tolong dibuktikan."
"Jika beliau melakukan tabrak lari siapa korbannya, siapa yang ditabrak, tolong buktikan," tandasnya.
Dikatakan Erwin, pihak keluarga tak terima lantaran korban meninggal dalam fitnahan, dituduh mencuri mobil.
Padahal, mobil yang kendarai Dwi itu merupakan mobilnya sendiri dan dapat dibuktikan dengan surat menyurat.
Ia juga membantah rumor yang beredar soal Dwi melarikan diri setelah melakukan tabrak lagi.
Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Membusuk di Dalam Rumah Gegerkan Warga Cilandak, Polisi: Anaknya Meninggal Duluan
Source | : | Tribun-Medan.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar