Salah seorang warganet mengaku ada di lokasi saat Irwanto ditabrak Satria Kusumah Wardana.
Ia mengaku menemukan uang sebesar Rp1,7 juta di dalam tas milik Irwanto.
"Semalam saya amankan di tasnya ada uang Rp1,75 juta klo tidak salah KTP hp tidak ada saat itu..
Saya serahkan ke forensik dan di saksikan satgas Go-Jek demikian teh saya turut berdukacita semoga keluarga di berikan kesabaran juga amal ibadah almarhum di terima Allah SWT...amiin," tulisnya.
Uang tersebut merupakan hasil jeri payah Irwanto mengantarkan penumpang.
Menurut ibunda Irwanto, Munirah (62) anak sulungnya itu sudah berangkat ngojek sejak siang setelah shalat Jumat.
"Biasanya kalau mau pergi ngojek itu buka (puasa) dulu, ini enggak, dia pergi siang setelah jumatan," kata Munirah.
Sebelum berangkat, korban sempat pamit kepada Munirah untuk menjemput rezeki.
"Ibu bilang gini, 'Wan, nanti saja gojeknya kalau udah buka', katanya, 'Enggak, Bu, mau cari rezeki dulu', kata ibu teh 'sing hasil ya wan, sehat'," cerita Munirah.
Irwanto bekerja dari siang hingga dini hari demi mewujudkan janji kepada ketiga anaknya yakni, Muhamad Rizky Pratama (16), Salva (11), dan Muhammad Alif Hafidz (7).
Kepada mereka Irwanto berjanji akan membelikan baju lebaran dan berbuka puasa bersama di sebuah mal di Kota Bandung.
Source | : | TribunJakarta.com,TribunCirebon.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar