Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tas Driver Ojol yang Tewas Ditabrak Pria Mabuk Berisi Uang untuk Beli Baju Lebaran Anak, Irwanto Sempat Janjikan Ini pada Darah Dagingnya

Desy Kurniasari - Rabu, 03 April 2024 | 13:13
Terkuak penampakan Toyota Harrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana (30) setelah menabrak pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga meninggal dunia di Kota Bandung.
(Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Terkuak penampakan Toyota Harrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana (30) setelah menabrak pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga meninggal dunia di Kota Bandung.

GridHot.ID - Seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas ditabrak mobil Toyota Harrier.

Kejadian tragis itu terjadi di Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3/2024) lalu.

Pengemudi mobil diduga kehilangan kendali sehingga menabrak bagian belakang sepeda motor korban yang melaju di jalur yang sama.

Dilansir dari tribuncirebon.com, polisi menetapkan Satria Kusumah Wardana, sopir Toyota Harrier yang menabrak driver ojek online (Ojol) hingga tewas sebagai tersangka.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar mengatakan, saat ini Satria sudah diamankan di markas Polrestabes Bandung.

"Diamankan di mako, sudah jadi tersangka," ujar Eko, Senin (1/4/2024).

Pelaku, kata dia, dijerat pasal 310, 311, 312 ayat 4 undang-undang tentang lalu lintas angkutan jalan dengan ancaman 12 tahun penjara.

"Pengemudi mobil dijerat pasal berlapis sebab berkendara dalam keadaan mabuk," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya pun berhasil mengungkap bahwa pelaku sempat terlibat balapan dengan mobil lainnya sebelum menabrak Irwanto.

"Dua mobil ini saling balapan, jadi dia saling balap di depan Hotel Horison sampai di depan Masjid An-Nur PT Inti lalu menabrak pengendara motor," katanya.

Sebelumnya, seorang driver ojol tewas, setelah sepeda motornya ditabrak mobil di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Sabtu, (30/3/2024).

Baca Juga: Hunuskan Samurai Gara-gara Tak Terima Ditegur Soal Sandal, Begini Nasib Wanita yang Tusuk Penjaga Toko Busana hingga Tewas

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, peristiwa itu bermula saat Toyota Harrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana, melaju dari arah Timur ke arah Barat.

Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana hilang kendali dan menabrak bagian belakang motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Irwanto yang melaju dari arah yang sama.

Bukannya berhenti, kata dia, mobil tersebut malah tancap gas dan menyeret sepeda motor korban hingga ke jalan Suryani.

"Mobil baru berhenti setelah pengendara lain dan warga menghentikan laju mobil pelaku," ujar Arif, Sabtu (30/3/2024).

Akibat peristiwa itu, korban meninggal di lokasi kejadian dan dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga sopir mobil itu mabuk sehingga sempat melarikan diri.

Melansir tribunjakarta.com, seorang driver ojek online (ojol) bernama Irwanto (43) meninggal dunia setelah ditabrak Toyota Harrier bernomor polisi D 1489 SGR, di sekitar Jalan BKR, Kota Bandung, pada Sabtu (30/3/2024) dini hari.

Toyota Harrier tersebut dikemudikan oleh seorang pria bernama Satria Kusumah Wardana (30).

Sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Irwanto ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Harier.

Bukannya berhenti, Satria Kusumah Wardana malah tancap gas dan menyeret sepeda motor korban hingga ke Jalan Suryani.

Akibat peristiwa itu, Irwanto meninggal dunia di lokasi kejadian dan mayatnya dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Baca Juga: Difitnah Curi Mobil hingga Dikejar Warga dan Polisi, Dokter Dwi Fatimahyen Tewas Kecelakaan, Terungkap Ucapan Terakhirnya Saat Telepon Orang Tua

Salah seorang warganet mengaku ada di lokasi saat Irwanto ditabrak Satria Kusumah Wardana.

Ia mengaku menemukan uang sebesar Rp1,7 juta di dalam tas milik Irwanto.

"Semalam saya amankan di tasnya ada uang Rp1,75 juta klo tidak salah KTP hp tidak ada saat itu..

Saya serahkan ke forensik dan di saksikan satgas Go-Jek demikian teh saya turut berdukacita semoga keluarga di berikan kesabaran juga amal ibadah almarhum di terima Allah SWT...amiin," tulisnya.

Uang tersebut merupakan hasil jeri payah Irwanto mengantarkan penumpang.

Menurut ibunda Irwanto, Munirah (62) anak sulungnya itu sudah berangkat ngojek sejak siang setelah shalat Jumat.

"Biasanya kalau mau pergi ngojek itu buka (puasa) dulu, ini enggak, dia pergi siang setelah jumatan," kata Munirah.

Sebelum berangkat, korban sempat pamit kepada Munirah untuk menjemput rezeki.

"Ibu bilang gini, 'Wan, nanti saja gojeknya kalau udah buka', katanya, 'Enggak, Bu, mau cari rezeki dulu', kata ibu teh 'sing hasil ya wan, sehat'," cerita Munirah.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono bersama Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar bertakziah ke rumah driver ojol yang tewas diseret mobil di Jalak BKR, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono bersama Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar bertakziah ke rumah driver ojol yang tewas diseret mobil di Jalak BKR, Kota Bandung.

Irwanto bekerja dari siang hingga dini hari demi mewujudkan janji kepada ketiga anaknya yakni, Muhamad Rizky Pratama (16), Salva (11), dan Muhammad Alif Hafidz (7).

Kepada mereka Irwanto berjanji akan membelikan baju lebaran dan berbuka puasa bersama di sebuah mal di Kota Bandung.

Baca Juga: Detik-detik Wanita Paruh Baya Tusuk Penjaga Toko Pakai Pedang di Tangerang, Korban Tewas Seketika, Pelaku Sempat Kabur Naik Mobil

Kini impian sederhana ketiga anak Irwanto pupus.

Muhamad Rizky Pratama, Salva, dan Muhammad Alif Hafidz menjadi anak yatim piatu.

Pasalnya ibu mereka sudah meninggal dunia terlebih dahulu pada 2019, karena kanker payudara.

Satria Kusumah Wardana Mabuk

Berdasarkan foto dan video yang diterima TribunJakarta, Toyota Harrier milik Satria Kusumah Wardana rusak parah.

Hampir seluruh kaca di mobil mewah tersebut pecah.

Kerusakan paling parah berada di bagian depan mobil.

Kap mesin Toyota Harrier berwarna gold tersebut penyok.

Lalu di kap mesin tersebut terlihat noda darah yang diduga milik Irwanto.

Diketahui Satria Kusumah Wardana menabrak Irwanto setelah baru pulang dari kelab malam.

"Berdasarkan pengakuannya habis dari kelab," Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Iskandar saat dihubungi, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Wanita di Cimanggu Bogor Tewas Bersimbah Darah, Kepala Ditusuk Obeng, Suami Jadi Tersangka

Eko menyebutkan, pelaku juga mengakui berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol.

"Dia mengakui saat itu sedang mabuk," kata Eko saat dihubungi.

Saat ini pelaku telah dinyatakan tersangka dan dijerat pasal berlapis, yakni Pasal, 310 ayat 4, Pasal 311, dan Pasal 312 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun.(*)

Source :TribunJakarta.comTribunCirebon.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x