“Dulu waktu mudanya dia ini pemakai narkoba. Sering buat ulah memang,” terangnya.
Maesal yang sempat meminta keterangan Wem mengatakan bahwa Wem mengaku kesal dengan sang ibu yang kerap memarahinya hingga timbul niat untuk membunuh.
Pembunuhan ini dilakukan saat Megawati pulang dari kerjanya, Senin sore. Wem memukul ibunya hingga tergeletak.
“Katanya waktu mamaknya pulang kerja, langsung ditumbuknya pakai tangan, lalu jatuh,” ungkap Maesal.
Usai memastikan ibunya meninggal dunia, Wem menyeretnya ke belakang rumah. Ia menggali tanah dan menguburkan jenazah Megawati sedalam dua jengkal.
Terpisah, Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang membenarkan peristiwa anak bunuh ibu tersebut. Ia mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan.
“Pelaku sudah ditahan. Besok (hari ini) dirilis Pak Kapolrestabes,” ucap Hendrik.
Dilansir dari tribun-medan.com, seorang pria bernama Wem Pratama (33), nekat membunuh ibu kandungnya, Megawati (56) karena diduga kesal lantaran sering dimarahi.
Kejadian itu terjadi di kediamannya yang terletak di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai.
Menurut Kepala Lingkungan 13, Tegal Sari Mandala II, Maesal Putra, awalnya ia mengetahui adanya kejadian pembunuhan itu, pada Rabu (3/4/2024) dinihari.
Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi tersebut ia dan warga lainnya langsung mendatangi rumah tersebut.