"Dan yang paling sulit lagi, kantong darah trombosit warna kuning itu enggak ada dimana-mana, udah sampai seluruh Jakarta emang enggak ada," kata dia, dikutip dari Kompas.com (8/9/2023).
Dalam kondisi mendesak itu, Babe Cabita sempat menghubungi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangaerp.
"Aku telepon Ari (orang kepercayaan Kaesang), yang megang Kaesang. 'Tolong, bisa bilangin enggak, minta tolong, aku butuh darah'," imbuhnya menirukan percakapannya saat itu dengan Ari.
Dengan bantuan tersebut, Babe Cabita akhirnya mendapat trombosit dalam waktu enam jam.
Namun pada tahun 2024 ini, Babe Cabita diketahui telah meninggal dunia di rumah sakit usai menjalani operasi.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Istri Babe Cabita, Zulfati Indraloka pun mengungkapkan, bawa satu setangah tahun belakangan, dirinya ikut serta mengurus bisnis sang suami.
Hal tersebut seolah jadi firasat Babe agar membangun bisnis untuk anak dan istrinya.
"Jadi dari awal itu emang aku dikutsertakan, waktu awal test food dadar, beberapa bisnis yang lain itu aku diikutsertakan setahun setengah terakhir ini," ungkap Fati, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Senin (29/4/2024).
Fati yang sebelumnya tak pernah tahu bagaimana pekerjaan sang suami, sebelum suaminya sakit, ia kerap menemani Babe bekerja dan mengurus bisnisnya.
"Kalau dulu aku emang nggak pernah tau pekerjaannya, maksudnya Abang itu menyelesaikan sendiri lah."
"Sekarang itu beberapa tahun terakhir ini kayak aku itu ikut dia kerja, aku ikut nemenin dia ke luar kota," terangnya.