“Menggigit ujung jari manis tangan kiri korban yang sehingga mengakibatkan putus,” kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/5/2024).
Peristiwa bermula ketika Abdul mengatur parkir kendaraan jemaah Masjid Raya Bintaro Jaya di halaman Gereja Immanuel.
Sebagai informasi, letak Masjid Raya Bintaro Jaya dan Gereja Immanuel bersebelahan. Dua rumah ibadah itu hanya dibatasi oleh Jalan Flamingo.
Saat itu, sebagian jemaah Masjid Raya Bintaro Jaya memarkir kendaraan di Gereja Immanuel lantaran keterbatasan lahan parkir di area masjid.
“Masjid itu punya lahan parkir (tapi terbatas). Nah, tumpang ke gereja. Bukan jemaat, tapi orang ibadah shalat tarawih,” kata Abdul saat ditemui Kompas.com, Kamis (2/5/2024).
“Karena di sini enggak ada (kegiatan) gereja malamnya dan masjid tumpang parkir di gereja, sudah resmi, sudah pinjam parkir melalui kantor, pakai surat. Intinya, lahan parkir dipinjam buat masjid,” lanjutnya.
Saat Abdul tengah menjaga kendaraan jemaah Masjid Raya Bintaro Jaya, Botol tiba-tiba berteriak dari area Jalan Flamingo. Botol lantas menghampiri Abdul di halaman Gereja Immanuel.
Mulanya, keduanya berbicara secara baik-baik. Kepada Abdul, Botol mengungkapkan rasa tidak senangnya karena Suwandi, rekan Abdul, turut membantu memarkir kendaraan.
“Enggak (bicara teriak-teriak), (bicara) biasa, enggak adu otot. Dia enggak pengin ini, enggak pengin ini, salah satunya itu enggak pengin Suwandi parkir di sini,” ungkap Abdul.
Adapun Suwandi merupakan karyawan Gereja Immanuel. Abdul sengaja meminta bantuan Suwandi karena kewalahan mengatur kendaraan.
Saat itu, Abdul menduga, Botol berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Baca Juga: Pengunjung Hotel Tembak Juru Parkir hingga Tewas Gegara Tak Mau Bayar Parkir