Pria berambut ikal itu tak menyangka jika keluarganya kini menjadi sorotan.
Hamzah sedih putranya yang bernama Gibran viral karena merasa kelaparan.
Kesedihan Hamzah bertambah karena istrinya malah memarahi Gibran alih-alih memberi makan bocah berusia 5 tahun tersebut.
Atas peristiwa kelaparan yang menimpa Gibran, kini rumah Hamzah disambangi banyak orang yang datang karena rasa simpati.
Pemerintah Kecamatan Bojonggede dan perangkat Desa Rawapanjang pun segera mendatangi lokasi.
Walhasil Hamzah sekeluarga menerima bantuan.
Selain itu rumah Hamzah diberi tanda khusus, kertas putih bertuliskan rumah dalam pengawasan tertempel di dinding.
Usut punya usut, surat yang ditulis menggunakan pulpen tersebut dibuat atas inisiatif RT setempat.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, tempat tinggal Gibran berada di area yang cukup padat penduduk di dalam gang sempit.
Rumahnya tampak sederhana dan tidak begitu luas dinding yang tidak dicat seluruhnya.
Dapat Bantuan