Kapolres Cirebon saat itu, AKBP Indra Jafar menjelaskan, Vina dan Eki berkeliling Cirebon pada Sabtu malam bersama rekan geng motor mereka.
Saat melintasi SMP Negeri 11 Cirebon, mereka dilempari batu oleh geng motor lain.
Namun, motor yang dikendarai Eki ditendang sampai dia dan Vina jatuh. Keduanya lalu mendapatkan tindakan kekerasan.
Setelah itu, para pelaku sengaja membuang jasad kedua korban di bawah jembatan layang agar seakan-akan korban meninggal akibat kecelakaan tunggal.
"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra.
Polisi kemudian menangkap 8 dari 11 pelaku pembunuhan pada 31 September 2016.
(*)