Kakak Vina menambahkan jika para pelaku yang saat ini masih buron tidak pergi ke luar negeri.
"'Dia itu bohong mbak, nggak pergi ke luar negeri dia ada di Jakarta dia kabur ke Jakarta mbak. Kalau polisi nggak sanggup cari biar saya yang cari, biar saya yang datengin,"' cerita kakak Vina.
Pihak keluarga juga membeberkan bahwa Vina ingin seluruh pelakunya ditangkap, jika tidak ia akan menyelesaikannya sendiri namun dilarang oleh pihak keluarga lantaran menggunakan tubuh Linda.
Kakak Vina kembali membeberkan “Cuma kalo setiap Kamis Jumat itu nggak ziarah ke makam, itu dirumah kayak suka kayak bau gitu, suka bau bau lah, kayak bau wangi kayak bau anyir gitu.” Ungkap kakak Vina.
Vina juga diketahui beberapa kali datang ke rumah dengan bau wangi hingga anyir ketika pihak keluarga tidak berziarah ke makamnya setiap hari Kamis.
Ayah Vina juga tampak mengungkap fakta lainnya “dulu waktu di autopsi belum dilepas behelnya, katanya mau masuk ke pintu itu nggak bisa.”
Kakak Vina menambahkan “mbak tolong saya mau masuk nggak bisa nih belum dibuka pintunya, katanya gitu.”
Diungkap oleh Ayah dan Kakak Vina terdapat lensa, rambut yang disambung hingga behel yang belum dilepas, hingga akhirnya dilepas.
"Keluarga merasa arwahnya Vina udah di tempat yang tenang?" tanya Denny Sumargo.
"Di tempat yang tenang, karena dulu waktu belum autopsi (arwah Vina) sempat bilang, katanya 'mau masuk ke pintu itu enggak bisa'," ujar Wasnadi.
"Katanya (arwah Vina lewat temannya) 'mbak tolongin, saya mau masuk enggak bisa, belum dibuka pintunya'," pungkas Marliana.