"Kan dia (Vina) capek rambut panjang, iseng dipendekin, nah yang rambut potongannya itu disimpan sama dia," ungkap Marliyana.
"Itu juga minta dilepas?" tanya Denny Sumargo.
"Iya minta dilepas. Sama softlens, tapi softlens mah udah hancur," kata Marliyana.
Kini, Wasnadi meyakini arwah sang putri sudah tenang lantaran semua permintaannya telah dipenuhi keluarga.
"Katanya (arwah Vina) enggak bisa masuk pintunya udah tutup. Tapi begitu diambil semua (behel, rambut palsu dan kontak lensa dilepas), alhamdulillah enggak bilang apa-apa lagi, berarti udah bisa masuk sekarang," ungkap Wasnadi.
"Berarti udah tenang," pungkas Denny Sumargo.
Seperti diketahui, kisah Vina kembali menjadi perbincangan usai kisah tragisnya difilmkan dengan judul "Vina : Sebelum 7 Hari".
Film itu diambil dari kisah nyata pembunuhan Vina yang dilakukan oleh 11 orang yang tergabung di dalam geng motor.
Vina dibunuh secara sadis di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam oleh sejumlah anggota geng motor.
Dia ditemukan bersama kekasihnya, Eki, yang juga berusia 16 tahun.
Kini polisi masih memburu tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eki, yang buron hingga kini.