Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tuti Tursilawati Minta Dibawakan Daster Batik dan Camilan Pada Kunjungan Terakhir Ibundanya ke Arab Saudi

Chandra Wulan - Rabu, 31 Oktober 2018 | 10:08
Tuti Tursilawati, TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi (kiri) dan Bu Iti ibu dari Tuti (berkerudung) ditemui staf Migrant CARE Anis Hidayah (blazer biru)
Kolase/ Twitter @wahyususilo & Facebook Anis Hidayah

Tuti Tursilawati, TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi (kiri) dan Bu Iti ibu dari Tuti (berkerudung) ditemui staf Migrant CARE Anis Hidayah (blazer biru)

'Mba, bisa datang ke kemenlu pagi ini?'

Urgent katanya.

Saya udah punya feeling, ini berita duka, biasanya ada eksekusi mati terhadap buruh migran.

Tidak meleset, kemarin pagi jam 9 waktu Arab hari Senin, tgl 29 Oktober 2018, Tuti Tursilawati di eksekusi mati di Arab Saudi tanpa notifikasi kepada pemerintah Indonesia.

Saya tidak bisa menahan diri, membayangkan ibu Iti, ibundanya Tuti yang baru kami kunjungi sebulan lalu di Majalengka.

Setengah jam saya nggak bisa berhenti nangis.

Dalam suasana kalut, saya WA mbakyu Yuniyanti Chuzaifah bahwa saya sedang kalut dan berduka.

Pernah pada tahun 2015, kami berdua sesenggukan bersama saat dapat kabar Siti Zaenab di eksekusi di Arab Saudi dan ketika itu kami di Lembata.

Baca Juga : Lagi, Tanpa Pemberitahuan Pada Pemerintah Indonesia, Arab Saudi Eksekusi Mati TKW Asal Majalengka

Saya juga minta makcik Siti Badriyah utk menyusul ke Kemenlu dan saya baru bisa tenang saat makcik datang.

Selamat jalan Tuti, maafkan kami yang tidak bisa menyelamatkan hidupmu.

Saudi, berhentilah membunuhi buruh migran Indonesia.

Source :Kompas.comFacebook Anis HidayahTwitter/Wahyu Susilo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x