Bertahun-tahun lalu awal mula penerbangan saya dimulai, pesawat begitu rusaknya yang tidak di maintenance.
APU rusak, jadi APU Inoperative itu hari-hari, dan kita kalau mau terbang itu list equipment rusaknya itu banyak sekali,ada numpuk disana, nah pada waktu itu saya masih nggak begitu mengerti kan ya, ya saya masih copilot ,nggak mengerti. Kita terbang terbang aja.
Setelah saya mengerti sekarang, baru saya paham, waduh gile gue terbang dulu sih bahaya banget ya, bisa celaka. Dan nyatanya tidak ada yang celaka itu pesawat. Dan saya bisa katakan multiple failure itu tidak juga membuatpesawat jatuh.
Nah itu saya jalanin. Saya terbangin pesawat yang notabene segalamacem rusaknya,A-B, dari hidrolik, saya pernah ngerasain pesawat itu, dan pesawat itu tak ada yang crash.
Baca Juga : Analisis Mantan Pilot Senior Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Kalo kita mau bicara maintenance, lion maintenance seperti A, lion maintenancennya seperti B. Eh, berapa dalam yang kalian ketahui mengenai maintenance pesawat guys.
Pengalaman saya bawa pesawat,saya dari tahun 2010 bawa pesawat, ehmulai dari maskapai A, maskapai B, dan maskapai C, oke. Di maskapai B dan C, saya merasakan saya dimanusiakan, karena bener pesawatnya sedikit (rusak), diperbaiki.
Berbeda sama maskapai A, maskapai A itu ini bisa dipending. Ini beli partnya nanti lah. Urusannya nanti, kaya begitu, nah itu yang bahaya guys.
Tapi sekarang saya bisa pastikan, sekarang di Indonesia sudah nggak semudah itu melakukan seperti itu guys.
Sekarang bener-bener ketat guys, dan bisa saya kasih tahu kepada kalian, bahwa batik air kita semua adalah under BAT, Batam Aero Technic.
Baca Juga : Detik-Detik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Sempat Berputar-Putar Sebelum Terdengar Ledakan
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar