Find Us On Social Media :

PDI Perjuangan Terang-terangan Tantang Kubu Prabowo untuk Pamerkan Soal Instrumen Penghitungan Suara

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Sementara, Prabowo-Sandi meraih suara 42 persen (10.490.772).

Hasto pun meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak asal klaim kemenangan di Pemilu 2019.

Hasto menantang kubu Prabowo-Sandi memaparkan instrumen penghitungan dan data yang valid terkait kemenangannya.

Baca Juga : Sebut Pelaporan Erin Taulany Atas Kasus Pencemaran Nama Baik Terlalu Berlebihan, Mbah Mijan: Kalian Pikir Prabowo Itu Siapa?

"Saatnya kita hentikan klaim-klaim kemenangan tanpa didukung oleh sebuah instrumen, sebuah sistem rekapitulasi penghitungan suara yang diaudit. Kalau perlu oleh KPU atau Bawaslu atau kelompok prodemokrasi. Dan PDI-P Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk diaudit," ujarnya.

Hasto juga menyinggung BPN yang mengklaim kemenangan sampai membuat papan karangan bunga dan mengadakan syukuran.

Menurut Hasto, hal itu hanya perayaan semu belaka tanpa ada penjelasan yang ilmiah.

Baca Juga : 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia Karena Kelelahan, Komisioner KPU Sebut Masih Ada Kemungkinan Jumlahnya Bertambah

"Apalagi kalau sampai syukuran dan sebagainya. Oleh sebab itu, kami menunggu keputusan dari KPU dan kemudian mari kita jaga bersama-sama suasana kondusif," jelasnya.