KV merasa sakit hati dan membenci korban Dana karena merasa terusir dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena ketidakcocokan.
KV juga berperan mengawasi Dana untuk memastikan korban meminum jus yang telah diberikan obat tidur dosis tinggi.
"Lalu Kevin (KV) mengajak Dana untuk main game atau ngobrol seperti ada miras, dan (korban) Dana tertidur," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dikutip dari Kompas TV, Kamis (29/8/2019).
Selanjutnya, KV berperan membunuh Dana dengan cara dibekap dan diberi minuman keras di rumahnya di kawasan Lebak Bulus.
"Istri korban (AK) menyuruh anaknya si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (27/8/2019).
Setelah dipastikan tak sadar, KV memanggil ibunya AK dan dua eksekutor untuk mengeksekusi Dana.
Akan tetapi saat akan dieksekusi Dana sempat melawan, namun akhirnya tewas setelah dipukul dadanya.