Find Us On Social Media :

Dari Garam Jadi Hujan, Modifikasi Cuaca Tim BPPT Sukses Datangkan Hujan Buatan di Riau dan Kalimantan, Tak Banyak yang Tau Operasi Serupa Jadi Strategi Licik Amerika Saat Perang Lawan Vietnam

Kebakaran hutan di Kalimantan

Standar itu di antaranya harus memiliki tingkat kekeringan dan kehalusan yang sesuai.

Baca Juga: Kurang Ajar! Sekelompok Mahasiswa Pendemo di Bawah Flyover Makassar Ini Lecehkan Profesi Seorang Polwan, Lihat Tingkah Mereka yang Bikin Gregetan Hingga Kapolresta Tangerang Heran

Tim yang bertugas kemudian akan terus memantau perkembangan awan yang sudah disemai garam.

Membentuk hujan buatan sudah sering digunakan beberapa negara untuk hal serupa.

Bahkan strategi membentuk hujan buatan ini ternyata pernah jadi strategi militer Amerika Serikat untuk lumpuhkan tentara Vietnam.

Baca Juga: Kaya Raya dan Selalu Akur dengan Anak-anak Tirinya, Ashanty Justru Kini Kerap Dapat Teror Mistis, Mbak You Sebut Ada yang Ingin Bikin Istri Anang Hermansyah Berantakan

Dikutip Gridhot dari Gizmodo, sejak Maret 1967 hingga Juli 1972 Amerika Serikat rela gelontorkan dana hingga lebih dari 42 miliar rupiah pertahun untuk bentuk hujan buatan.

Tujuannya untuk memperpanjang musim penghujan di waktu tersebut dan membanjiri jalur Ho Chi Minh.

Jalur tersebut merupakan jalur suplai yang digunakan tentara Vietnam.

Baca Juga: Jadi Pemandu Lagu dan Harus Hibur Pengunjung, Polwan di Kabupaten Pati Sukses Bongkar Tempat Karaoke Esek-esek, Anggota : Saya Khusus Layani Brondong dengan Tarif Rp 50 Ribu

Militer Amerika berharap agar hujan buatan membuat jalur tersebut menjadi becek, licin, bahkan banjir agar mengganggu jalur suplai Vietnam.

Operasi yang disebut sebagai Operasi Popeye itu bahkan disebut-sebut menjadi operasi mengubah cuaca yang paling besar di dunia untuk kepentingan militer.

Saat itu militer Amerika Serikat menggunakan Silver Iodide untuk disemai di awan.

Baca Juga: Bisa Makan 9 Kali dalam Sehari Hingga Punya Bobot 140 Kilogram, Sungadi, Pemuda Asal Sragen Ternyata Tak Pernah Sekolah dan Jadi Buruh Bangunan

Hingga pada sekitar 1978, metode tersebut dicekal habis-habisan untuk kepentingan perang karena disebut sebagai metode 'menjadi Tuhan'.

(*)