Find Us On Social Media :

Sepasang Penjual Angkringan di Yogyakarta Ulet dan Sabar Kumpulkan Koin Rp 100 dan Rp 500 an Tiap Hari Untuk Bayar Sekolah Anaknya, Suratmo: Mau Kuliah pun Saya Biayai, Pendidikan itu Penting!

Sepasang Pedagang Angkringan di Yogyakarta Membayar Biaya Sekolah Anak-anaknya Dengan Koin Pecahan Rp 100 Hingga Rp 500 Perak

Ia membuat wadah penyimpanan uang koin dari kaleng bekas oli.

"Saya mengumpulkan koin karena mampunya itu. Ya, kalau jualan laris Rp 1.000, kalau lagi sepi Rp 500, yang penting setiap hari," ungkapnya, melansir dari Kompas.com.

Menurut Suratmo, dilihat dari nominalnya, memang itu hanya uang koin Rp 100 atau Rp 500.

Tetapi kalau rajin dikumpulkan setiap hari, maka bisa untuk membayar sekolah.

Baca Juga: Putranya Sudah Punya 4 Istri Tapi Masih Suka Sama Lelaki, Ibu di Indramayu Nekat Sewa 5 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Anaknya Sendiri

Dari uang receh itulah ia dapat membayar biaya pendidikan anak-anaknya dari anak kedua hingga anak ketiga yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Suratmo menceritakan bagaimana kisahnya membayar uang sekolah anak kedua dan anak ketiganya menggunakan uang koin hasil tabungannya tersebut.

Bahkan ketika sudah terkumpul banyak dan siap untuk digunakan membayar biaya sekolah, Bapak tiga anak tersebut enggan menukarkan uang koin tersebut dengan uang kertas.

"Tidak saya tukarkan, ya apa adanya, tapi saya lupa berapa waktu itu. Uang koin ini kan uang resmi, jadi ya diterima," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ajak Joget Mahasiswa Saat Yel-yel Demo Dipekikkan, Anggota Polwan Mendadak Viral Karena Goyangannya di Tengah Massa Pendemo, Bikin Adem Suasana

Yang terakhir, belum lama ini Suratmo juga membuka celengan uang koinnya untuk membayar biaya sekolah Tri Ratna Handayani Pamungkas, anak ketiga dari pasangan pedagang angkringan tersebut.

Ratna saat ini duduk dibangku sekolah menengah kejuruan (SMK) di Yogyakarta.