Find Us On Social Media :

Dijemur dan Dihukum Lari Keliling Lapangan 20 Kali Karena Datang Telat ke Sekolah, Baru Masuk Putaran Keempat, Siswa SMP di Manado Ini Mendadak Tewas

Fanly Lahingide

Korban bernama Fanly Lahingide, warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut.

Dikabarkan Fanly meninggal usai menjalani hukuman dari gurunya yaitu berlari memutari lapangan sekolah.

Gurunya meminta Fanly berlari memutari lapangan sekolah karena dirinya datang terlambat ke sekolah.

Baca Juga: Terisak Melihat Anggota MPR Sibuk Berebut Kursi Pimpinan, Anggota DPR Papua Barat Jimmy Demianus Ijie: Kamu Bukan Negarawan, Penipu Semua!

Fanly pun melakukan hukuman yang diberikan bersama teman-teman lainnya yang juga terlambat.

Namun hingga sekarang masih belum ada kepastian kenapa Fanly datang terlambat.

Namun, Fanly Lahingide pada Selasa pagi itu berbaris bersama dengan temen-teman lainnya.

Baca Juga: Dibanting dan Dipukuli Selama Seminggu, Bocah 6 Tahun di Kaltim Tewas Usai Dianiaya Wanita LGBT Pacar Tantenya, Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Berdasarkan pengakuan teman korban, Betran (14), ia menceritakan kronologis kejadian saat dirinya bersama korban menjalani hukuman yang sama.