“Bunuh diri adalah penyebab utama kedua kematian pada kelompok remaja dan dewasa muda usia 15-29 tahun,” ucapnya.
Sebanyak 80-90 persen bunuh diri berhubungan dengan gangguan mental dan emosional terutama depresi.
Sekitar 40 persen penderita depresi berpikir serius untk bunuh diri, dan 15 persen melakukannya.
Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI tahun 2018 dengan menggunakan alat ukur MINU untuk kelompok usia lebih dari 15 tahun angka prevalensi depresi di Indonesia 6,1 persen atau 11.315.500 orang, dan Jawa Barat 2.310.000.
Dari angka tersebut, 4.526.200 orang Indonesia memiliki ide serius bunuh diri dan 1.697.325 orang melakukannya.
Sedangkan untu Jabar 924.000 orang memiliki ide serius bunuh diri dan 346.500 orang melakukannya.
Namun, perilaku bunuh diri di kalangan akademisi masih bisa dicegah dengan advokasi pada pihak penentu kebijakan perguruan tinggi dan pemerintah daerah.