Find Us On Social Media :

Dapat Untung Rp 3 Miliar Pertahun, Petani di Gresik Ditangkap Polisi Gara-gara Bibit Kangkung, Ini Alasannya

Ilustrasi tanaman kangkung

Sementara itu, Kepala UPT Pengawasan Benih Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Darlina Yuni Astuti mengatakan, benih ini secara kesehatan masih dikategorikan aman konsumsi.

Namun yang menjadi masalah, benih tersebut tidak ada jaminan kualitas dan mutu ketika nanti ditanam ataupan pasca panen.

Baca Juga: Bubah Alfian Dandan Menyerupai Sosok Melly Goeslow di Pesta Halloween, Istri Anto Hoed Langsung Naik Pitam, Rossa dan Vidi Aldiano Sampai Memohon Maaf Karena Ikut Menertawakan

"Bahayanya sih tidak. Tapi benih ini mutunya ini tidak ada yang menjamin," kata perempuan berkerudung itu.

8. Lokasi Pembudidayaan

Darlina mengatakan, para pelaku cenderung memanfaatkan wilayah Jatim yang minim pengawasan untuk menjual benihnya.

Baca Juga: Masih Memiliki Hubungan Saudara, Kajol dan Rani Mukherjee Ternyata Tidak Akur, Ada Apa?

"Biasanya mereka buat situasional. Cari celah yang tidak terjangkau pengawas, atau di pelosok," jelasnya.

Menurut Darlina, benih hortikultura yang boleh beredar di pasaran patut memperoleh sertifikasi standar mutu, terdaftar di Kementan, dan berlabel dari Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) Jatim.

"Mereka budidaya sendiri, tidak melalui proses yang diatur. Prinsip benih yang boleh beredarkan adalah yang legal, legal itu bersertifikat ada label," pungkasnya.

Baca Juga: Dipermalukan Sang Suami Karena Berkulit Gelap, Seorang Wanita Memutuskan untuk Mengakhiri Hidupnya Secara Tragis

Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul Temuan Baru Petani Pembudidaya Benih Kangkung di Gresik Ditangkap Polisi & Kasus yang Sama di Kediri.

(*)