Namun, akhirnya Paman Dam memilih bertahan dan bangkit.
Memulai bisnis sendiri sambil merawat putra satu-satunya.
Ketika ditanya bagaimana dia terus tetap kuat meskipun ada banyak tantangan dalam hidupnya, dia berkata:
"Aku berhasil melewati masa laluku dengan hanya berfokus pada masa kini, dan memberi diriku alasan untuk selalu bahagia."
Baginya masa lalu hanya masa lalu dan manusia harus terus maju.
"Masa lalu harus tetap di masa lalu dan kita semua harus berusaha untuk bahagia di masa sekarang.
"Masa depan tidak dapat diprediksi dan karenanya kita tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu", kata Paman Dam.
Sang putra selalu ia bawa untuk menemaninya berjualan, karena ia merupakan pilar kekuatan bagi ayahnya.(*)