Para pejuang Palestina yang menginginkan kemerdekaan dari Isarel juga kerap berfoto sambil menyandang AK-47 dalam kondisi siap tempur.
Mereka bahkan menjadi tampak makin gagah berkat AK-47 yang disandang dalam kondisi siap tembak.
Untuk menunjukkan wibawa dan kharismanya, mendiang pemimpin Al Qaeda yang menjadi buruan nomor satu AS juga kerap tampil dalam foto sambil menyandang senapan AK-47-nya.
Demikian populernya penggunaan AK-47 diperkirakan hingga saat ini jumlah AK-47 yang diproduksi telah mencapai jumlah lebih 100 juta pucuk.
Indonesia sendiri termasuk pengguna AK-47 dalam jumlah besar.
Ketika militer RI sedang melaksanakan Operasi Trikora (1960) untuk membebaskan Irian Barat, puluhan ribu AK-47 dibeli dari Rusia.
Demikian banyak AK-47 yang dimiliki oleh TNI, sehingga ketika terjadi peperangan di Afganistan (1988), sekitar 3.000 pucuk AK-47 telah dikirimkan secara rahasia ke Afganistan guna membantu pejuang Mujahidin melawan pendudukan Uni Soviet (Rusia).
Sebenarnya hingga saat ini para personel pasukan TNI sangat menyukai penggunaan AK-47 dibandingkan senjata serbu lainnya.
Apalagi AK-47 memang sudah teruji sangat handal dan jarang sekali macet atau rusak ketika digunakan dalam pertempuran.