Find Us On Social Media :

Menari-nari di Atas Kematian 9 Anggota TNI, Egianus Kogoya Minta Jokowi Tarik Aparat dari Nduga, KKB Papua Sebut Tewasnya Hendrik Lokbere Tanda Kekalahan Selama 1 Tahun Perang

Ilustrasi KKB Papua

"TNI akan segera memperbaiki dan membuat jembatan sementara sehingga warga kembali dapat melintas di atas sungai tersebut," kata Sianipar.

Danrem 127/PWY yang membawahi empat Kodim yang terbesar di 11 Kabupaten itu mengaku secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif.

Baca Juga: Gusby Waker Dijuluki Komandan Halu, KKB Papua Tak Henti Cari Perhatian, Ngaku Satu Pekan Perang Lawan Jutaan Prajurit TNI, Padahal Ini yang Terjadi

"Secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif," ujarnya.

Di balik kejadian itu, KKB Papua melalui akun Facebook TPNPB turut membuat pernyataan, Jumat (27/12/2019).

KKB pimpinan Egianus Kogoya mengaku terlibat baku tembak dengan aparat TNI di Kenyam pada 19 Desember 2019.

Baca Juga: OPM Koar-koar Sudah Bantai 13 Orang, Puspen TNI: Kami Bukan Organisasi Liar Seperti KKB, Setiap Pimpinan Tidak Mungkin Sembunyikan Data Prajuritnya yang Meninggal Dunia

KKB mengklaim dua prajurit TNI tertembak hingga menyebabkan satu diataranya meninggal dunia.

"Pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2019 pukul 04:00 Subu pagi dini hari telah terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dan TNI di Koteid Jalan raya Pelabuhan Momugu Batas Batu Kabupaten Nduga Papua Ibu Kota Kenyam.

Pasukan TNI sedang menggunakan 6 truk dari Pelabuhan Droping Pasukan Baru Ke Ibu Kota Kenyam secara rahasia.

Truk tersebut pulang balik drop pasukan TNI dua kali dan yang ke tiga kalinya terjadi kontak senjata dengan Pasukan TPNPB, yang akibatnya dua truk Pasukan Militer dan Polisi Indonesia hancur total disitu, dan dua anggota TNI Tertembak satu meninggal Dunia satu lagi Kritis di tangan TPNPB."

Baca Juga: Bulat Tekad Wentius Nimiangge untuk Mundur dari Jabatannya, Hendrik Lokbere yang Dituding KKB Papua Dibunuh TNI Ternyata Sopir Sekaligus Ajudan Sang Wakil Bupati Nduga: Saya Kecewa Terus, Lebih Baik Jadi Masyarakat Biasa Daripada Saya Pusing