Find Us On Social Media :

Tiongkok Makin Gencar Intervensi Laut Natuna, Kepala Bakamla Ngaku Kapal Indonesia Belum Dipersenjatai oleh Menhan, Hanya Diberi Keris Untuk Usir China

Illustrasi Tanggapi Soal Konflik Natuna, Prabowo: China adalah Negara Sahabat

Gridhot.ID - Kementerian Luar Negeri China membantah kapal-kapalnya telah memasuki wilayah perairan Indonesia.

Hal ini membuat pemerintah Indonesia berjaga-jaga menghadapi kemungkinan buruk dari intervensi China.

Pemberitaan soal memanasnya situasi di laut Natuna mengundang perhatian banyak publik.

Baca Juga: Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?

Bahkan hal ini sempat dibahas oleh Najwa Shihab  dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla), Laksamana Achmad Taufiqoerrochman.

Namun Ada sebuah penjelasan dari Ahmad Taufiqoerrochman yang malah membuat presenter kondang ini menjadi terheran-heran.

Keheranan Najwa Shihab itu muncul setelah Achmad Taufiqoerrochman mengaku tak ada satu pun senjata yang ada di kapal Bakamla.

Baca Juga: Jadi Kambing Hitam di Balik Kematian Istrinya, Teddy Beri Gertakan pada Sule dan Rizky Febian, Berani Hidupkan Lina Kembali Kalau Terbukti Bersalah

Bahkan, kapal Bakamla hanya diberi senjata pertahanan berupa keris.

Saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa, Rabu (8/1/2020), Achmad Taufiqoerrochman mulanya menjelaskan mengapa kapal China enggan meninggalkan perairan Natuna.

Diketahui, China mengklaim kepemilikan perairan Natuna dan bahkan mengizinkan kapal-kapalnya mencari ikan di wilayah tersebut.

Terkait hal itu, Taufiqoerrochman mengaku Bakamla sudah melakukan sejumlah upaya untuk menghalau kapal China dari perairan Natuna.

Baca Juga: Hingga 15 Januari Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi, TNI AU Sampai Terjunkan Dua Pesawat di Pesisir Kabupaten Serang, Tabur Garam Demi Modifikasi Hujan

"Kita sudah giring ke Utara, tapi tetap dia enggak mau," kata Achmad.

"Berarti belum digiring?," sahut Najwa Shihab.

Menurut Taufiqoerrochman, Bakamla sudah berupaya menghalau kapal China, namun gagal.

Baca Juga: Mati Lemas di Samping Anaknya yang Tertidur Pulas, Nyawa PN Medan Dihabisi di Kasur oleh Istri dan 2 Orang Pembunuh Bayaran, Mulut Jamaluddin Dibekap Kain Hingga Tewas

"Bukan, kita sudah giring, kita pepet tapi tetep enggak mau," ujar Kepala Bakamla itu.

"Ini juga tidak boleh bermanuver membahayakan, nanti kita akan disalahkan."

Menanggapi pernyataan Taufiqoerrochman itu, Najwa Shihab lantas terus melontarkan pertanyaan.

Ia menyinggung ukuran kapal China yang lebih besar dibandingkan dengan milik Bakamla.

Baca Juga: Baru 4 Hari Pasca Meninggalnya Lina, Rizky Febian Ngaku Didatangi Mendiang Ibunya Lewat Mimpi: Mama Tak Bahagia, Minta Tolong ke Iky Sama Ayah

"Kapalnya jauh lebih besar dibanding kapal Bakamla ya pak?," tanya Najwa Shihab.

"Relatif sama, saya (kapal Bakamla) 110, dia (kapal China) 145," jawab Taufiqoerrochman.

Lantas, Najwa Shihab pun menanyakan peralatan yang ada di kapal Bakamla.

Baca Juga: Dari Jauh Amati Tensi Timur Tengah yang Mendidih Akibat Ulah Amerika, SBY: Perang Mulut dan Retorika Besar yang Digaungkan

"Peralatan senjatanya?," tanya Najwa Shihab.

Namun, jawaban Taufiqoerrochman justru membuat Najwa Shihab terkejut.

Taufiqoerrochman menyebut kapal Bakamla yang dibekali senjata keris.

"Kita pakai keris," jawab Taufiqoerrochman.

"Keris?," sahut Najwa Shihab terkejut.

Baca Juga: Tagihan Listriknya Sampai Rp 259 Miliar, Kakek Renta Kaget Listrik Rumahnya Tiba-tiba Dicabut, Padahal Cuma Pakai Satu Lampu dan Kipas Angin Saja

Taufiqoerrochman menambahkan, keberadaan keris sebagai senjata Bakamla itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan).

"Jadi di Permenhan kita itu sebelum diizinkan, tapi saya sudah menghadap Pak Prabowo, Beliau langsung 'Belikan yang besar'," ujar Taufiqoerrochman.

"Dan sekarang lagi proses. Jadi kemarin belum ada (senjata), baru disetujui sekarang."

Baca Juga: Hadapi China di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Mahfud MD Pilih Melawan Tanpa Senjata, Kirim Nelayan Pantura untuk Berada di Garis Depan Natuna

Najwa Shihab pun kembali mengulangi pertanyaannya.

"Jadi sampai detik ini kapal-kapal di Bakamla tidak ada senjatanya satu pun? Hanya keris?," tanya Najwa Shihab.

"Iya, keris," jawab Taufiqoerrochman.

Baca Juga: Namai Operasi Balas Dendamnya 'Martir Soleimani', Iran Seolah Bayarkan Karma Saddam Husein, Lumat Pangkalan Militer Amerika Pakai 2 Lusin Rudal Balistik

"Ya gimana mau mepet pak kalau mepet kalau cuma bawa keris," sahut Najwa Shihab.

Mendengar pernyataan Najwa Shihab penonton pun terbahak.(*)