Find Us On Social Media :

Berani Seret Nama Prabowo Subianto, Petinggi King of The King Terbukti Bukan Tentara Gadungan, Anggota TNI Aktif Ini Bakal Diadili di Pengadilan Militer

Prabowo Subianto dan Pemimpin King of The King Mr Dony Pedro

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kemunculan kerajaan-kerajaan baru.

Setelah Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, kini muncul kerajaan bernama King of The King di Kota Tangerang.

Bahkan pimpinan King of The King yang bernama Dony Pedro disebut sebagai anggota TNI aktif.

Baca Juga: Gembar-gembor Mampu Damaikan Konflik Dunia, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Cuma Bakul Angkringan di Sleman

Pihak TNI AD pun mengonfirmasi bahwa Dony Pedro memang merupakan anggota TNI aktif.

Informasi tersebut sebelumnya diungkap oleh pengikut sekaligus petinggi King of The King, Juanda, yang lebih dulu tertangkap.

"Benar bahwa Saudara Dony Pedro anggota TNI aktif," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Candra Wijaya kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Minta Wiranto dan Tito Karnavian Dihadirkan dalam Persidangan, Kivlan Zein Ngaku Jadi Target Pembunuhan, Sebut Anggota Densus 88 yang Bunuh Pengawal Prabowo Subianto Tewas di Pemakaman Depok

Candra menuturkan, Dony berpangkat Letnan Satu serta berdinas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.

Menurut dia, saat ini Dony sedang menjalani proses hukum melalui pengadilan militer di Bandung.

"Yang bersangkutan sudah mulai menjalani proses hukum sejak tanggal 31 Januari 2020 di Pomdam III/Siliwangi karena diduga telah melakukan tindak pidana penipuan," ujarnya.

Baca Juga: Polemik di Perairan Indonesia dengan China Kian Membara, Begini Komentar Bupati Natuna Soal Kebijakan Menteri Kelautan Edhy Prabowo Dalam Hadapi Kapal Asing, Lebih Kendor Dibanding Susi Pudjiastuti?

Sebelumnya, Juanda pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Karawang menyebut Dony adalah anggota TNI aktif.

"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda.

Juanda meyakini bahwa pimpinan King of The King bukan tentara gadungan.

Baca Juga: Namanya Tak Lagi Dielu-elukan Usai Jadi Menhan, Prabowo Subianto Tak Diundang di Reuni PA 212, Titiek Soeharto Justru Tampak Hadir Meski Tanpa Mantan Suami

Pasalnya, Dony menunjukkan Kartu Tanda prajurit TNI dan tertera Dony berpangkat Letnan Satu Infanteri.

"Saat saya ke sana (rumah Dony Pedro) seragam (TNI)-nya digantungin," kata Juanda.

Juanda mengklaim, King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

Baca Juga: TNI Sudah Siap Sedia Tempur dengan Kapal Tiongkok di Natuna, Prabowo Subianto Justru Minta Cool Saja: Bagaimanapun China Adalah Negara Sahabat

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata Juanda, Senin (27/1/2020).

Juanda mengklaim Dony menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

Dony disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.

Baca Juga: Berseragam Militer, Ki Ageng Rangga Sasana Sang Pimpinan Sunda Empire Muncul di Hadapan Publik, Ngaku Dapat Hentikan Nuklir Hingga Rencanakan Pertemuan dengan Jack Ma dan Bill Gates

Juanda mengatakan, kekayaan itu merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada Dony.

Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Ia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

Baca Juga: Berparas Cantik dan Bergelar Putri Kerajaan Ubud, Adik Ipar Happy Salma Justru Rela Lepas Gelarnya Demi Pria Pujaannya, Tjokorda Maya: Bagi Saya, Cinta Adalah Cinta

"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.

Kerajaan tersebut juga mengaku memiliki Supersemar yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Dony.

Wartawan Tribun Jabar telah melihat langsung ke rumah yang disebut pernah dijadikan tempat beraktivitas King of The King.

Baca Juga: Nekat Sampai ke Ubun-ubun! Dua Warga Indonesia Ini Berani-beraninya Tipu Putri Kerajaan Arab Saudi, Diburu Polisi Karena Rugikan Sampai Setengah Triliun Rupiah

Rumah yang pernah ditempati Dony tersebut berada di Jalan Wiranta Nomor 79, Kota Bandung.

Adapun rumah kontrakan itu dikelola oleh Kiat Pambudi (40). Kiat mengaku mengenal sosok Dony.

"Saya baca di pemberitaan disebut markas. Setahu saya ini hanya tempat silahturahmi," kata Kiat.

Baca Juga: Cium Gelagat Janggal Praktik Pengobatan Ningsih Tinampi, Ustaz Riza Muhammad Singgung Soal Rekayasa Kerajaan Jin dan Setan

Lebih lanjut Kiat mengatakan, sosok Dony terkesan arogan bagi orang yang tak kenal.

Padahal, aslinya Dony tak seperti itu.

"Hubungan dengan saya secara pribadi baik. Tapi kalau belum kenal kesannya arogan, karena mungkin pernah menjadi aparat," katanya.

Baca Juga: Berdiri di Pojok Kamar Hingga Buat Ashanty Ketakutan, Aurel Langsung Ditonjok Anang Hermansyah, Sang Ayah Sampai Lontarkan Ancaman: Kalau Gitu Lagi, Aku Ambil Besi, Aku Pukul

Ternyata, Kiat juga sempat berbicara hal-hal yang serius dengan Dony, misalnya soal uang-uang Eropa.

"Sempat ngobrol soal tongkat Nabi Musa, uang-uang Eropa banyak katanya. Tapi saya tanya sama teman, ternyata uang yang ditunjukkan bukan uang Eropa, tapi Jerman. Memang agak aneh pemikirannya," ujarnya.

(*)