Find Us On Social Media :

Kisahkan Perjuangannya Taruhkan Nyawa Lawan Covid-19, Dokter Ini Ceritakan Dirinya yang Dipukuli Keluarga Pasien Positif Corona: Semua Jadi Gelisah dan Putus Asa

Ilustrasi

Dokter dan perawat bekerja tanpa henti, shift malam penuh, dan mereka dikelilingi oleh pasien yang batuk sepanjang malam.

Para dokter juga harus menjalankan banyak tes pada pasien.

Sementara itu di RS Union Wuhan bekerja 15-16 jam sehari.

Baca Juga: Indonesia Dibombardir Covid-19, Paranormal Ini Ungkap Wabah Corona Punya Hubungan Erat dengan 'Bathara Kala': Alam Ini Perlu Diseimbangkan!

"Semua pasien gelisah. Beberapa menjadi putus asa setelah menunggu berjam-jam dalam cuaca dingin," kata seorang dokter.

Dipukuli keluarga pasien

Pada Rabu (29/01/2020), 2 dokter di Fourth Hospital Wuhan dipukuli oleh anggota keluarga pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus.

Dikutip dari Beijing Youth Daily melalui SCMP, salah satu pakaian pelindung dokter robek di zona terinfeksi.

Baca Juga: Anggota DPR dan Keluarganya Ngeyel Lakukan Rapid Test Virus Corona Lebih Dulu, 3 Fraksi Kompak Keberatan, Anak Bungsu SBY: Dahulukan Rakyat!

Seorang dokter yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, emosi keluarga pasien semakin tinggi karena rumah sakit telah berjalan pada kapasitas maksimum sejak awal Januari.

Karenanya, banyak yang tidak mendapatkan kamar.

Kekurangan pasokan medis