Find Us On Social Media :

Kisahkan Perjuangannya Taruhkan Nyawa Lawan Covid-19, Dokter Ini Ceritakan Dirinya yang Dipukuli Keluarga Pasien Positif Corona: Semua Jadi Gelisah dan Putus Asa

Ilustrasi

Jadi dia tidak harus sering-sering pergi ke kamar kecil.

Baca Juga: Berawal Dua Korban Positif Corona, Dinas Kesehatan Solo Nyatakan Jumlah ODP Kota Bengawan Melonjak Tajam, Tembus hingga 2.795 Orang

Hal tersebut lumrah dilakukan para dokter di sana.

Otoritas Beijing mengatakan telah mengerahkan lebih dari 6.000 tenaga medis untuk membantu rekan-rekannya yang kelelahan di provinsi Hubei, dengan Wuhan sebagai ibu kotanya.

Tentara China, angkatan laut, dan angkatan udara juga telah mengirim dokter untuk memperkuat tiga rumah sakit utama yang merawat pasien di kota.

Tetapi meskipun 500.000 staf medis di Hubei telah membatalkan liburan Tahun Baru Imlek selama sepekan terakhir, rumah sakit telah mencapai titik puncaknya.

Meski demikian, perjuangan berat seorang petugas medis di tengah pandemi virus corona (Covid-19) pun dirasakan sejumlah para pahlawan kesehatan dari Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Dipukuli hingga Tak Ada Waktu untuk Buang Air, Para Dokter Ini Rela Pakai Popok Dewasa Selama Tangani Pasien Virus Corona.

(*)