Find Us On Social Media :

Akun Twitternya Diserang Buzzer, Mantan Menteri Ini Ungkap Ada Dalang di Baliknya, Bukannya Takut Justru Balik Tantang: Yang Beri Perintah Ngaku Dong, Jangan Jadi Pengecut

Rizal Ramli

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom dan politikus Indonesia.

Ia cukup vokal terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Melansir akun Twitter Rizal Ramli @RamliRizal, beberapa waktu lalu ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum.

Baca Juga: Sibuk Buat Banyak Aturan Baru di Tengah Wabah, Presiden Jokowi Punya Permintaan Khusus, Minta Negara Lain Terdampak Corona Diberitakan Agar Jadi Acuan

Oleh karena itu, tambahnya, semua ada batasnya.

"Saya hanya ingin mengingatkan bahwa RI adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Semua ada batasnya !," tulis Rizal Ramli.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu bahkan juga mengatakan bahwa pemerintahan, transparansi, dan akuntibilitas merupakan bagian yang penting dalam demokrasi.

Baca Juga: Pernah Jadi Terdakwa Kasus Korupsi, Riza Patria Resmi Gantikan Status Sandiaga Uno, Rekam Jejaknya Buktikan Gelar Wagub DKI Jakarta Pantas Dia Boyong

"Soeharto jauh lebih kuat dan cerdik," pungkasnya.

Unggahannya itu pun lantas mendapat berbagai respon dari netizen.

Hingga Senin (6/4/2020) cuitan tersebut mendapat balasan lebih dari seribu kali dan diretweet lebih dari 5 ribu kali serta disukai hampir 14 ribu pengguna Twitter.

Namun, lantaran begitu ramainya akun sosial media yang mengomentari unggahannya tersebut, Rizal Ramli merasakan serangan netizen kepadanya semakin masif.

Baca Juga: Tunjuk-tunjuk Petugas yang Datangi Rumahnya, Istri Pejabat Ini Tak Terima Didata Saat Baru Pulang dari Jakarta, Nantangin Wali Kota Solo, Begini Kata FX Hadi Rudyatmo

Tampaknya cuitannya tersebut membuat sejumlah orang meradang.

Dilansir dari unggahan terbarunya, Rizal Ramli mengaku bahwa dalam kurun waktu satu minggu, sekitar 7 ribu buzzerRp menyerangnya dengan kosa kata yang hampir serupa.

Adapun buzzerRp itu sendiri adalah sebutan untuk buzzer bayaran.

Baca Juga: Terlanjur Dicap Telat Memutus Mata Rantai Corona, Luhut Beberkan Curhat Jokowi yang Diam-diam Khawatirkan Masyarakat Bawah, Banyak yang Tak Paham Maksud Presiden!

Mereka menyerang RR yang selama ini memang vokal mengkritisi kebijakan pemerintah, termasuk pemerintahan Jokowi.

Serangan bahkan juga datang dari sejumlah influencer.

Menurut penuturannya, serangan yang ditujukan pada dirinya akan lebih masif lagi dalam beberapa pekan mendatang.

Ia bahkan menduga, ada pihak yang menggerakkan para buzzer tersebut untuk menyerang dirinya.

Baca Juga: Terpilih Jadi Wagub DKI, Riza Patria Bukan Sosok Sembarangan, Anak Pejabat MUI dengan Daftar Kekayaan Hingga Rp 19 Miliar

Meski demikian, Rizal Ramli memercayai bahwa buzzer yang menyerangnya itu bukanlah utusan Presiden Joko Widodo maupun Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.

Oleh karenanya, ia pun meminta agar orang yang membayar maupun menggerakkan para buzzer itu untuk tidak menjadi pengecut.

Baca Juga: Lebih dari 8000 Pemudik Wara-wiri di Kotanya, Bupati Sragen Ogah Buat Rumah Karantina untuk Rakyatnya, Lantang Akui Pihaknya Tak Sanggup Buat Itu Semua

Cuitan Rizal Ramli tersebut mendapat respon dari banyak netizen lain, khususnya para pendukungnya.

Baca Juga: 'Hanya Orang yang Sudah Tumpul Rasa Kemanusiaannya dan Tidak Menghayati Sila Kedua Pancasila yang Tidak Menerima Pembebasan Napi'

Mereka meminta Rizal Ramli supaya terus menyuarakan kebenaran atau kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai kurang tepat.

(*)