Find Us On Social Media :

Jangan Senang Dulu, Ahli Virologi Bongkar Alasan Persebaran Virus Corona di Asia Tenggara Lebih Rendah Daripada Eropa, Bawa-bawa Soal Kematian Misterius

Proses pemakaman jenazah pasien corona

Menurut Stanley, perbandingan cukup signifikan soal penyebaran Virus Corona di Eropa dan Asia Tenggara khususnya juga faktor pengetesan.

Sebagaimana diketahui, Virus Corona sering kali terjadi tanpa gejala.

Baca Juga: Diduga Banyak Pasien Tak Terdeteksi, Ilmuan Hong Kong Bocorkan Kasus Korban Corona China yang Bikin Semua Orang Kaget: Jumlahnya Empat Kali Lebih Besar Dari yang Dilaporkan

Tanpa pengetesan, seseorang tidak akan diketahui pasti terinfeksi Virus Corona atau tidak.

"Salah satu penjelasan yang paling banyak dibahas untuk perbandingan penyebaran Virus Corona di Eropa dan Asia adalah dalam pengujian."

"Semakin jelas bahwa sebagian besar infeksi COVID-19 tidak menunjukkan gejala, atau menghasilkan gejala yang sangat ringan. Tanpa pengujian luas, orang-orang ini tidak akan terdeteksi," ucap Stanley.

Baca Juga: Dulu Panen Duit Jadi Asisten Sule, Komedian Ini Banting Setir Jadi Pedagang Cireng Gara-gara Wabah Virus Corona, Kerjaan Sepi Buat Dirinya Putar Otak Biayai Sang Buah Hati

Stanley menjelaskan bahwa tingkat pengujian di negara-negara Eropa lebih banyak dibanding negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

"Di Asia, rata-rata tingkat pengujian lebih rendah daripada rata-rata Eropa per kapita," ucapnya.