Find Us On Social Media :

Jet Tempur Diterbangkan dan Kapal Perang Dilayarkan, Tiongkok Pamerkan Kekuatan Militernya di Laut China Selatan, Sudah Pasang Kuda-kuda Hadapi Provokasi Amerika

Militer China

GridHot.ID -  Analisis menilai China sedang mempersiapkan diri untuk bertahan melawan segala provokasi militer AS.

Salah satunya dengan memamerkan kekuatan militernya di Laut China Selatan.

Dengan pilot dari jet tempur berbasis kapal induk yang terbang di atas, kapal perang yang berlayar di bawah, dan pesawat anti-kapal selam yang melakukan pengawasan di Laut China Selatan, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) tampak unjuk gigi, bahkan jika AS melanjutkan penggunaan kapal induknya yang sudah terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Mancing Mania! Amerika Sengaja Panas-panasi Taiwan Agar Ikutan Rapat WHO, Sengaja Buat China Murka

Televisi Pusat China (CCTV) melaporkan pada hari Senin, Yuan Wei, seorang pilot PLA ace jet tempur J-15 tampak menerbangkan sejenis jet tempur dalam latihan yang diadakan dari pelabuhan angkatan laut Laut China Selatan di Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan.

Menurut pengamat militer, gugus tugas kapal induk Liaoning menyelesaikan latihan Laut China Selatan pada hari Kamis, sehingga pelatihan Yuan mungkin dimaksudkan untuk Shandong, kapal induk kedua Tiongkok yang baru-baru ini ditugaskan, yang diyakini ditempatkan di pintu depan Laut China Selatan, Hainan.

Anggota militer yang juga melakukan latihan di Laut China Selatan adalah kapal perang dari Kelompok Tugas Escort Angkatan Laut ke-35 PLA.

Baca Juga: Malah Sibuk Berantem dengan China, Amerika Serikat Ternyata Harus Gali Lubang Tutup Lubang Gara-gara Wabah Corona, Bakal Utang Rp 3 Triliun Demi Hindari Krisis Ekonomi Mengerikan

Kapal perusak Taiyuan, fregat Jingzhou dan kapal pengisian ulang Chaohu melakukan pelatihan anti-pembajakan dan penembakan langsung di sana pada hari Sabtu, CCTV melaporkan pada hari Selasa.

Tidak hanya itu, Harian PLA melaporkan pada hari Senin, pesawat anti-kapal selam di bawah PLA Southern Theatre Command Navy baru-baru ini juga melakukan misi patroli dan anti-kapal selam.

Pada tanggal 28 April, Komando Teater Selatan PLA mengusir kapal perusak AS, USS Barry, ketika masuk ke perairan teritorial Tiongkok di lepas Kepulauan Xisha di Laut China Selatan.

Baca Juga: Pasifik Memanas, China Sudah Dongkol Lihat Kelakukan Amerika Serikat di Wilayahnya, Negeri Panda Kini Siaga Perang Tingkat Tinggi, Australia Malah Sok-sokan Ikut Campur

Namun, AS melanjutkan dan mengirim kapal penjelajah USS Bunker Hill ke Kepulauan Nansha pada 29 April.

AS juga dilaporkan menerbangkan pembom B-1B di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur selama liburan May Day.

Pakar militer yang bermarkas di Beijing, Wei Dongxu mengatakan kepada Global Times pada hari Selasa bahwa AS telah mengirim pesawat pengintai ke Rantai Pulau Pertama untuk mengumpulkan informasi tentang Tiongkok.

Baca Juga: Gelombang Permusuhan Kian Tinggi, China Disebut Tak Tahan Lagi dengan Amerika Serikat, Skenario Terburuk Mencuat, Negeri Panda Pasang Kuda-kuda Bakal Konfrontasi Senjata

Menurut Wei, untuk menanggapi aksi provokasi ini, China perlu memanfaatkan kemampuannya untuk memahami kegiatan mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

"China dapat mengirim pesawat tempur untuk mengusir mereka atau meluncurkan penanggulangan elektronik untuk mengganggu mereka jika mereka terlalu dekat," kata Wei seperti yang dikutip Global Times.

Sementara itu, menurut laporan media AS Navy Times pada 27 April, setelah terkena Covid-19, kapal induk USS Nimitz kini telah meninggalkan pelabuhannya dan dijadwalkan akan dikerahkan ke Pasifik musim panas ini.

Baca Juga: Dokumen Badan Intelejen AS Bocor, Kebohongan China Soal Rahasia Kasus Corona Terbongkar,Negeri Tirai Bambu Disebut Telah Mainkan Skenario Pandemi Global

Hal ini berarti AS akhirnya akan memiliki kapal induk yang siap untuk dioperasikan di dekat China sejak penyakit itu menular ke empat kapal induknya.

Pakar militer memprediksi, militer AS akan meningkatkan aksi provokasi terhadap China ketika epidemi mereda.

Latihan baru-baru ini menunjukkan bahwa PLA siap kapan saja untuk menjaga kedaulatan nasional, kata para analis.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Persiapkan diri hadapi AS, Tiongkok pamer latihan angkatan laut di Laut China Selatan"

(*)