Find Us On Social Media :

Terungkap Fakta Baru, ABK Indonesia Sempat Minta Jenazah Disimpan di Ruang Berpendingin dan Kelak Dikubur Secara Layak di Daratan, Kapten Kapal China Justru Lakukan Ini

Viral video jenazah ABK asal Indonesia dibuang ke laut

"Terkait dua WNI Desember itu, KBRI Beijing telah menyampaikan nota diplomatik meminta penjelasan atas kasus ini," ujar dia.

Melansir sumber yang sama, lima orang ABK Indonesia yang bekerja di kapal China menceritakan pengalaman mereka.

Salah satu ABK Indonesia itu, BR, mengatakan, ia tidak mampu bekerja di atas kapal ikan berbendera China itu karena jam kerjanya yang di luar batas.

Baca Juga: Bukan Dikremasi, Jenazah ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China Malah Dibuang ke Tengah Laut, Susi Pudjistuti: Saya Sudah Teriak Sejak Tahun 2005

"Bekerja terus, buat makan (hanya dapat waktu) sekitar 10 menit dan 15 menit. Kami bekerja mulai jam 11 siang sampai jam 4 dan 5 pagi," ujarnya dalam wawancara melalui video online, Kamis (7/5/2020).

Pria lulusan SMK di Kepulauan Natuna, Riau ini, acap kali "hanya tidur tiga jam". Sisanya membanting tulang mencari ikan.

Tidak hanya masalah jam kerja yang di luar batas, NA (20), anak buah kapal Long Xin 629 asal Makassar, Sulsel, mengaku "dianaktirikan" soal makan dan minum.

Baca Juga: 3 ABK Diduga Positif Corona, KM Lambelu Dapat Peringatan Dilarang Bersandar ke Pelabuhan, Para Penumpang Nekat Terjun ke Laut karena Ketakutan

Menurut dia, ABK yang non-Indonesia mendapat jatah makanan yang "lebih bergizi" ketimbang mereka. "Kita dibedain dengan orang dia."