Find Us On Social Media :

Selalu Jadi Ikon Idul Fitri di Indonesia, Sosok Inilah yang Pertama Kali Memperkenalkan Tradisi Ketupat, Punya Makna Mendalam dan Magis di Baliknya

LEBARAN: Selalu Disantap saat Momen Idul Fitri, Ternyata Begini Asal Usul Tradisi Ketupat di Indonesia, Memiliki Makna yang Mendalam dan Inilah Sosok yang Memperkenalkannya Pertama Kali

Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan.

Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat.Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat.

Baca Juga: 22 Tahun Lalu Sukses Bius Penonton Lewat Aktingnya, Begini Penampilan Terbaru Pemeran Anjani Kecil di Film Kuch Kuch Hota Hai, Dari yang Imut Hingga Cantik nan Seksi

Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.

Rupa (jenis-jenis) Ketupat Indonesia Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras. Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga matang.Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate.

Baca Juga: Ada di Lapas yang Sama Meski Kasusnya Berbeda, Begini Kabar Gayus Tambunan dan Abu Bakar Baasyir, Dapat Kabar Gembira di Hari Raya Idul Fitri

Bila dihidangkan dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan sebagainya.Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat.Di Bali ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.