Find Us On Social Media :

Indonesia Lengah Gara-gara Corona, Simpatisan ISIS Kembali Bergerilya, Berani Bakar Mobil Patroli dan Anggota Polsek Daha, Dokumen Rahasia Berhasil Disita, Ini Isinya

Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020).

Dalam kejadian penyerangan Polsek ini, 1 anggota polisi berpangkat Brigadir meninggal dunia karena luka senjata tajam.

Dari keterangan polisi, 1 pelaku diduga kuat terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS karena temuan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku.

Penyerangan oleh orang tidak di kenal di Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dibenarkan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Muhammad Rifai.

Baca Juga: Petentang-petenteng Tantang Duel Aparat Kepolisian, Pria Ini Gebrak Meja Sampai Hempaskan Laptop, Endingnya Malah Tragis Seperti Ini

Ia juga mengatakan bahwa anggota Polsek sempat melakukan perlawan terhadap pelaku yang membawa senjata tajam.

Sementara motif yang menyebabkan satu Anggota Polsek Daha meninggal dunia masih dalam pengembangan pihak Polda Kalsel dan Densus 88.

Dilansir dari Antara, Polda Kalimantan Selatan tengah mendalami dugaan keterlibatan dari pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan yang terjadi Senin (1/6/2020) dini hari, terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Juga: Biasanya Gembar-gemborkan Jihad untuk Teror Dunia, ISIS Ternyata Takut Corona hingga Larang Anggotanya ke Eropa, Anggap Wabah Ini Sebagai Siksaan Tuhan

"Memang benar ada dokumen ISIS. Sekarang masih kita dalami sejauh mana keterlibatan pelaku dengan kelompok itu," tutur Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin.

Adapun dokumen-dokumen beridentitas ISIS yang ditemukan dijelaskan Rifa'i seperti syal dan id card ISIS serta selembar surat wasiat bertulis tangan dan Al Quran kecil yang disimpan dalam tas pinggang pelaku.