Find Us On Social Media :

Sempat Singgah di Boyolali, Nenek Positif Corona Asal Semarang, Baru Tahu Idap Covid-19 Saat ke Klaten Jenguk Cucunya

Gerbang alun-alun Kabupaten Boyolali

Gridhot.ID - Meski belum dinyatakan bebas Corona, Indonesia kini sudah mulai memasuki masa new normal.

Beberapa pelonggaran aktivitas juga sudah mulai dilakukan masyarakat belakangan ini.

Padahal Indonesia sendiri masih mengalami kenaikan kasus hingga 1000 lebih tiap harinya berdasarkan data dari tim gugus tugas penyegahan Covid-19.

Baca Juga: Intel Amerika Serikat Bongkar Borok China, Sebut 35 Tentara Tiongkok Tewas Dihajar India di Perbatasan, Malu Diumbar Takut Dipermalukan Musuh

Salah satunya adalah aktivitas masyarakat bepergian ke luar kota.

Pun demikian dengan seorang nenek berikut ini.

Nenek SP (61) yang nekat dijemput keluarganya di Semarang ternyata positif Covid-19.

Baca Juga: Sebelumnya Digembar-gemborkan Jadi Perisai Utama Penangkal Corona, WHO Kini Justru Larang Orang Pakai Masker Saat Olahraga, Ternyata Ini Penyebabnya

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, nenek tersebut sempat mampir ke Boyolali sebelum masuk Klaten dan mengalami demam.

Lantas nenek tersebut dijemput tim medis, Senin (15/6/2020).

SP merupakan ibu rumah tangga yang berdomisili di Semarang.

Sekitar 10 hari yang lalu, semula SP ingin ke Kabupaten Klaten untuk menengok anaknya yang tinggal di Perumahan Ngupit Baru, Desa Ngawen, Kecamaan Ngawen.

Baca Juga: Rekam Jejak Fedrik Adhar Terbongkar, Punya Profesi Ini Sebelum Jadi Jaksa Penuntut Kasus Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan, Banyak Harta Tapi Juga Terlilit Hutang

Lalu, keluarga SP menjemputnya dari Semarang ke Klaten.

Di sela perjalanannya, SP menyempatkan mampir ke Boyolali sebentar, lalu melanjutkan perjalanan lagi ke Klaten.

Di tengah perjalanan, kondisi SP tiba-tiba tidak enak badan, lalu berhenti di RS PKU Jatinom.

Baca Juga: Peringatan Keras untuk Ruben Onsu, Suami Sarwendah Bisa Dipidanakan Jika Nekat Lakukan Hal Ini Tanpa Izin, Pihak Benny Sujono: Saya Kasihan!

Saat diperiksa, ternyata SP mempunyai gejala mirip Covid-19.

Pada akhirnya, SP dirujuk ke RSST dengan status PDP.

Setelah dirujuk ke RSST, pihak Rumah sakit melakukan uji swab kepada SP.

Hasil swab SP baru keluar Senin (15/6/2020) yang menyatakan positif virus Corona.

Baca Juga: Lawan PLA Navy, Indonesia Siapkan Taktik Jitu Demi Amankan Natuna Utara dari Serobotan China, Peneliti Progam Keamanan Maritim Berikan Penjelasan

Anggit Budiarto selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Klaten membenarkan adanya seorang perempuan paru baya terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun Anggit mengaku tidak memasukan nenek tersebut, karena berdomisili di Semarang.

Meskipun diketahui positif Corona saat baru ke Klaten dan sempat singgah di Boyolali.

Baca Juga: Geram dengan Tingkah Adik Ruben, Pihak I Am Geprek Bensu Minta Jordi Onsu untuk Bersikap Dewasa, Kuasa Hukum: Jangan Mutarbalikkan Fakta Lah!

"Benar kemarin ada hasil itu, dan kami tidak masukan ke daftar kami karena sudah dimasukan dalam daftar di Semarang," ujar Anggit.

Anggit belum bisa memastikan hasil tracing yang penah kontak erat dengan SP tersebut karena masih dalam pengerjaan.

"Untuk hasil belum selesai, karena masih dalam pengerjaan," kata Anggit.

Selain diketahui sebagai ibu rumah tangga, ternyata, SP juga dikenal sebagai penjual ayam di Semarang.

Baca Juga: Makin Semena-mena Mentang-mentang Punya 2.200 Rudal Balistik Mematikan, China Bisa Dibungkam Seketika Jika Perjanjian Ini Ditandatangani, Dijamin Langsung Gagal Intimidasi Taiwan

SP termasuk teman seorang warga Bayat, T (53), pasien Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu.

"Profesi yang dijalani SP sama dengan yang di Bayat (T), mereka bekerja ditempat yang sama di Semarang, dia sempat mampir ke Boyolali dan kami segera koordinasi dengan Dinkes Semarang dan Boyolali," terang dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Nenek Asal Semarang yang Positif Corona, Sempat Mampir Boyolali Sebelum Sampai di Klaten.(*)