Find Us On Social Media :

Jokowi: Datang-datang Bawa Rapid Test, Sosialisasi Dulu ke Masyarakat!

Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo juga memita keterlibatan tokoh-tokoh penting, seperti tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, sosiolog, antropolog secara besar-besaran.

Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi lagi perebutan jenazah pasien covid-19 oleh keluarga.

“Sehingga jangan sampai terjadi lagi merebut jenazah yang jelas-jelas Covid oleh keluarga. Itu saya kira sebuah hal yang harus kita jaga tidak terjadi lagi setelah ini,” ujar Jokowi dikutip Gridhot dari laman setkab.go.id.

Baca Juga: Tembus 11.000 Kasus, Jawa Timur Lampaui Ibu Kota dalam Jumlah Tertinggi Kasus Corona, Presiden Jokowi Cuma Bisa Bilang Begini

Jokowi pun meminta agar masyarakat diberikan penjelasan serta sosialisasi terkait PCR maupun rapid test agar tidak terjadi lagi penolakan di masyarakat.

“Ini karena apa, ya mungkin datang-datang pakai PCR, datang-datang bawa rapid test, belum ada penjelasan terlebih dahulu, sosialisasi dulu ke masyarakat yang akan didatangi sehingga yang terjadi adalah penolakan,” jelas Presiden.

Jokowi meminta agar pencairan pembayaran disbursement untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan covid-19 dipercepat.

Baca Juga: Tersebar di Seantero Jawa, Inilah Aset Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri yang Digadang-gadang Tak Bakal Habis 7 Turunan, Benar-benar Bikin Melongo

Bahkan Jokowi mewanti-wanti agar jangan sampai ada keluhan.