Find Us On Social Media :

Jokowi: Datang-datang Bawa Rapid Test, Sosialisasi Dulu ke Masyarakat!

Presiden Jokowi

Prosedur di Kementerian Kesehatan harus dipotong agar tidak bertele-tele.

Presiden Joko Widodo pun meminta agar pembayaran klaim rumah sakit, insentif tenaga medis, insentif petugas laboratorium dapat dipercepat karena anggaran sudah disediakan.

 

Orang nomor satu di Indonesia itu juga berharap pengendalian kebijakan yang terintegrasi, terpadu dan tepat dapat dilaksanakan sehingga bisa membuat upaya kerja menjadi efektif.

Baca Juga: Rogoh Kocek Belasan Juta, Begini Penampakan Kue Uang Tahun Chef Arnold untuk Jokowi, Bertabur Oreo Supreme yang Harganya Super Mahal

“Enggak ada lagi egosektoral, ego-kementerian, ego-lembaga, ego-kedaerahan, apalagi jalan sendiri-sendiri. Saya kira ini sudah harus kita hilangkan,” tegas Presiden.

Dukungan TNI-Polri, menurut Presiden, terutama dalam kedisiplinan di masyarakat terutama untuk area-area publik yang berisiko, diharapkan betul-betul terus dijaga dalam hal ini.

Pada bagian akhir, Presiden minta disiapkan sebuah terobosan agar ada sesuatu baru lagi yang dikerjakan bersama-sama.

Baca Juga: Dapat Ancaman Bakal Diunfollow, Baim Wong Ketahuan Edit Caption Ucapan, Suami Paula Verhoeven Ralat Postingan untuk Presiden Jokowi

“Dan memberikan efek besar pada masyarakat untuk betul-betul kita mematuhi protokol kesehatan yang ada,” pungkas Presiden. (*)