Find Us On Social Media :

Siap Dibuka Lagi, Inilah Penampakan Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung, Pengunjung Tak Boleh Kontak Fisik dengan Pemandu Lagu

Pemandu lagu mengenakan face shield saat gugus tugas melihat persiapan protokol kesehatan di tempat karaoke

"Tapi ada beberapa catatan, nantinya kata mereka lift bakal touchless, tidak ada bersentuhan, kemudian hand sanitizernya pakai sensor, tidak ada sentuhan."

"Bahkan, pengunjung itu identitasnya harus diketahui, bila terjadi sesuatu seperti terpapar, kita mudah melacak, karena kejadian malam itu orang yang hadir bakal terlacak," katanya.

Selain masih banyak kekurangan, Ema pun mengkhawatirkan terjadi penularan akibat kerumunan yang terjadi saat di ruangan klub atau live music.

Baca Juga: Baru 1 Hari Bebas Sudah Berulah Lagi, Ferdian Paleka Bakal Kembali Dipanggil Polisi Gara-gara Kasus Ini, Kasatreskrim Polres Bandung: Kita Proses Juga!

"Nah, kalau live music itu yang khawatir, karena sudah ada orang joget-joget, jadi harus ada petugas yang mengawasi. Tapi, kalau orang hiburan, apakah menjadi nyaman kalau dijaga, itu harus dipikirkan," ucapnya.

Tak hanya itu, Ema juga ragu jika nantinya para pengunjung ke tempat karaoke tidak melakukan kontak fisik dengan pemandu lagu di dalam ruangan.

"Yang menjadi persoalan besar adalah, kalau di ruang karaoke, apa jaminannya pengunjung dan pemandu lagu itu tidak ada kontak fisik. Itu yang belum bisa dijawab oleh pengelola ini," katanya.

Baca Juga: Tampak Meyakinkan dengan Setelan Lengkap Seragam TNI AD Plus Baret Merah Kebangaan, Kopassus Gadungan Ini Ngaku-ngaku Berdinas di Pusdiklatpassus Batujajar, Langsung Tak Berkutik Saat Dicokok di Warung Makan