Find Us On Social Media :

Keluyuran ke Tempat Hiburan Malam Saat Pandemi Covid-19, 2 Anggota Brimob Babak Belur Dihajar Oknum DPRD Sumut, Kapolresta Medan Jelaskan Penyebab Keributan

Foto Ilustrasi

Namun tiba-tiba seorang pria berpakaian baju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang sedang berdebat yang diduga seorang anggota polisi.

Polisi amankan 17 orang

Polrestabes Medan mengamankan 17 orang terkait dugaan pengeroyokan terhadap dua polisi di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan, Sumatera Utara.

Selain diperiksa terkait dugaan penganiayaan, belasan orang itu dilakukan tes urine.

Hasil pemeriksaan, beberapa di antaranya positif narkoba.

Baca Juga: Membekas di Ingatan Ahok, Luna Maya Ternyata Pernah 2 Kali Kunjungi BTP di Mako Brimob Bareng Sosok Ini, Komisaris Utama Pertamina Sampai Beri Buku Tanda Ucapan Terima Kasih

"Setelah dilakukan tes urine, sebanyak tujuh dari 17 orang yang diamankan positif metamfetamin (sabu-sabu)," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Senin (20/7/2020).

Kapolrestabes mengatakan, saat ini belum bisa memberikan identitas ke-17 orang yang telah diamankan tersebut.

5. Pernyataan PDI Perjuangan

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatra Utara, Mangapul Purba merespons kasus keributan antara oknum anggota DPRD Sumut dengan oknum anggota kepolisian di sebuah tempat hiburan malam.

Keributan yang kabarnya melibatkan anggota PDI P tersebut menyebabkan 2 anggota polisi luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Kami masih mempelajari duduk masalahnya dan mencarikan solusi yang terbaik," kata Mangapul saat dikonfirmasi pada Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Ahok Malah Bersyukur Kerja dari Rumah: Dari Pada Mako Brimob