Find Us On Social Media :

Terima Pesanan Via Facebook, 2 Pedagang Buah Ini Jadi Korban Mafia Orderan Fiktif Kendal, Rugi Puluhan Juta hingga Malah Dituduh Tukang Tipu

Proses bongkar muat nanas oleh Mulyono Setiadi dari Malang sebelum dikirim ke ke Kendal.

Order Fiktif Pisang

Hartoyo Susilo (35) warga Wonosobo, Jawa Tengah, sedih tertipu orderan pisang yang mengatasnamakan warga sebuah desa di Kendal.

Sebanyak 150 tandan pisang kepok dan pisang ambon yang dibawanya dari Kecamatan Leksono menggunakan pikap tak bisa diturunkan di lokasi.

Hartoyo menceritakan awal mula musibah yang membuatnya kecewa itu terjadi pada Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Nasabah Patut Waspada, Mulai Sekarang Setop Buang Struk ATM di Tempat Sampah, Uang Tabungan Bisa Hilang Karena Aksi Kawanan Tak Teruduga

Dia sempat bingung harus menjual pisang itu ke mana lantaran warga di alamat tersebut mengaku tidak pernah order dagangannya.

"Awalnya sekitar 5 hari lalu ada yang order pisang melalui Whatsapp.

Minta (pisangnya) dikirim ke Kendal," terang Hartoyo kepada Tribunjateng.com, Sabtu (18/7/2020).

Melihat ada order masuk, Hartoyo membalas pesan tersebut.

Baca Juga: Rejeki Nomplok, Bakal Cair Bulan Agustus, Ini Besaran Gaji ke-13 untuk PNS, Pemerintah Sampai Habiskan Anggaran Rp 28, 5 Triliun

Kemudian terjalin komunikasi dengan pemesan.

Pemberi order mengaku warga Kendal meminta kiriman pisang kepok hingga puluhan tundun.

Hartoyo tak menyanggupinya lantaran stok pisang kepoknya tinggal 25 tandan.